INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Pegadaian membangun Masjid Al Hikmah di Rest Area KM 45 A Jalan Tol Trans Sumatera Pekanbaru-Dumai dengan konsep hijau untuk mendukung pembangunan infrastruktur sosial yang berkelanjutan serta memberikan kontribusi positif kepada kesejahteraan masyarakat.
“Pegadaian bersyukur memiliki kesempatan untuk berbuat baik untuk kemajuan masyarakat. Apalagi adanya teknologi yang bagus dan menerapkan prinsip keberlanjutan lingkungan, sehingga kami berharap agar masjid ini dapat menjadi tempat ibadah yang nyaman,” kata Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan dikutip Antara, Senin (25/3/2024).
Menurutnya lagi, pembangunan masjid yang dilakukan melalui kolaborasi dengan PT Hutama Karya (Persero) tersebut merupakan wujud dukungan perusahaan terhadap kegiatan spiritual dan sosial di masyarakat, terutama bagi para pengguna Jalan Tol Trans Sumatera.
Rumah ibadah yang memiliki luas mencapai 421 meter persegi dan mampu menampung hingga 300 orang tersebut mengusung konsep green architecture dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan lingkungan berbasis lingkungan, sosial, dan tata kelola (environmental, social, and governance/ESG).
Bangunan tersebut menggunakan teknologi double facade dan building envelope untuk mereduksi panas, serta green roof untuk membantu menyaring debu dan menyejukkan ruangan.
Selain itu, konstruksi maupun ornamen hiasan masjid tersebut dibangun dengan mengadopsi unsur-unsur kebudayaan setempat sesuai dengan kearifan lokal.
Misalnya, atap masjid berbentuk lipat pandan yang merupakan salah satu jenis atap rumah adat khas Melayu dengan ciri khasnya yang curam yang melambangkan keagungan dan ketinggian budaya.
Damar berharap para jemaah dapat selalu menjaga kebersihan dan keindahan Masjid Al Hikmah, sehingga rumah ibadah tersebut dapat terus menjadi tempat ibadah yang nyaman bagi masyarakat setempat maupun pengendara yang melintasi Jalan Tol Trans Sumatera.
“Masjid ini adalah masjid pertama Pegadaian di Sumatera, sebelumnya kami sudah membangun pura di daerah Yogyakarta dan beberapa rumah ibadah lainnya di berbagai daerah sebagai wujud Pegadaian Peduli Rumah Ibadah,” tandasnya.