Jum'at, 29 Maret 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Era Digital, Dunia Public Relations Hadapi Tantangan yang Semakin Kompleks

Posted by: 3337 viewer

Era Digital, Dunia Public Relations Hadapi Tantangan yang Semakin Kompleks
Ilustrasi tantangan PR/Istimewa

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Adanya digitalisasi dan big data di berbagai sektor saat ini memang sangat membantu kinerja seorang public relations (PR) menjadi lebih cepat dan tepat. 

Meski begitu, seorang PR juga ditantang untuk terus meningkatkan dan mengasah kompetensi mereka agar mampu bersaing dengan PR yang lain.

Prita Kemal Gani, Founder Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, Jakarta, mengatakan seorang PR harus mnghadapi tantangan di bawah ini untuk sukses.

IKLAN INFOBRAND.ID

Pertama adalah tantangan globalisme, menurut Prita seorang PR harus memiliki jaringan luas secara global, memiliki kapabilitas global dan juga standar kompetensi global

Tantangan kedua menurut Prita adalah Growth-Hi-Tech, komunikasi internal sama pentingnya dengan komunikasi eksternal. 

Terkadang sebagai PR, yang dipikirkan hanyalah mengenai konsumen. Padahal, yang seharusnya diajak berkomunikasi terlebih dahulu adalah pihak internal. Komunikasi ini dapat dilakukan secara digital.

Ketiga, pendidikan. Menurut Prita menjadi PR harus kreatif dan inovatif. Itulah sebabnya PR harus menyukai seni. 

PR juga harus memiliki banyak imajinasi. Pasalnya, saat pers rilis tak hanya berbentuk tulisan tetapi juga dalam bentuk foto. 

IKLAN INFOBRAND.ID

Oleh karena itu, seorang PR harus mampu memproduksi rilis dengan foto dan teknik editing yang baik. Boleh dibantu fotografer, namun PR lah yang tetap menjadi konseptornya.

Tantangan keempat adalah eekrutmen. Maklum saja, sekarang ini praktisi PR tak hanya berasal dari latar belakang ilmu komunikasi melainkan dari bidang-bidang ilmu lain.

Tantangan Kelima adalah Research. Menurut Prita tidak ada pekerjaan PR yang dilakukan tanpa riset. Sebab, tanpa riset seorang PR tidak dapat merespons isu yang tengah berkembang secara tepat.

Tantangan selanjutnya menurut Prita adalah etika dan profesionalisme, untuk hal ini seorang PR harus menjunjung tinggi etika dan profesionalisme. Salah satunya adalah memperhatikan penampilan, tepat waktu, akurat, akuntabel, dan berperilaku baik.

Kemudian, tantangan terakhir yakni reputasi PR. Saat ini CEO mulai sadar akan pentingnya kehadiran PR. Sebagai seorang PR harus memikirkan cara agar CEO menjadi populer. Pasalnya, peran CEO cukup besar dalam membangun reputasi.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Revolusi Brand Digital: Menguasai Owned-Media untuk Hubungan Interaktif

Revolusi Brand Digital: Menguasai Owned-Media untuk Hubungan Interaktif
INFOBRAND.ID-Di tengah gempuran era digital, merek-merek besar kini beralih ke senjata pemasaran terampuh mereka: media milik (owned media). Dengan ke...


Melirik Perkembangan  Pionir Brand Metaverse di Indonesia

Melirik Perkembangan Pionir Brand Metaverse di Indonesia
INFOBRAND.ID-Konvergensi kehidupan nyata dengan realitas virtual kini tidak hanya sebatas pada dunia game, tapi berbagai sektor lain, termasuk bisnis...


Hansaplast Edukasi Penanganan Luka lewat First Aid Conference 2022

Hansaplast Edukasi Penanganan Luka lewat First Aid Conference 2022
INFOBRAND.ID-Hansaplast menyelenggarakan Hansaplast First Aid Conference 2022 yang dihadiri oleh 3.000 peserta secara online dan 500 peserta secara of...


Strategi Starbucks Hadirkan 2 Produk Kemasan Kaleng

Strategi Starbucks Hadirkan 2 Produk Kemasan Kaleng
INFOBRAND.ID- Belakangan ini, media sosial dihebohkan hadirnya Starbucks kemasan atau ready to drink yang dijual di minimarket. Berkolaborasi dengan P...