Rabu, 26 Maret 2025

Follow us:

infobrand
11th INFOBRAND

Franchise Minuman Olahan Teh Susu Terbesar IPO, Saham Mixue Melesat 28% Saat Debut

Posted by: Alvin Pratama | 06-03-2025 11:14 WIB | 389 views

Franchise Minuman Olahan Teh Susu Terbesar IPO, Saham Mixue Melesat 28% Saat Debut Mixue

INFOBRAND.ID-Franchise teh susu terbesar China IPO, saham Mixue melesat 28% saat debut pasarnya pada Senin (3/3/2025). Sebelumnya pada penawaran umum perdana (IPO) menunjukkan kelebihan permintaan (oversubscribe).

Saham ini terakhir terlihat diperdagangkan naik 28% pada HK$ 260 (US$ 33,4 atau sekitar Rp 552,1 ribu) per lembar saham, dibandingkan dengan harga penawaran IPO sebesar HK$ 202,5 ​​per saham. Saham tersebut awalnya dibuka pada HK$ 267, menurut data bursa seperti dikutip CNBC internasional, Senin.

Perusahaan tersebut telah menawarkan 17,06 juta saham dalam IPO, yang menghasilkan total HK$ 3,45 miliar.

IKLAN INFOBRAND.ID

Mixue dikenal dengan produk teh susu, minuman buah, es krim, dan kopinya.

Saham perusahaan bubble tea China lainnya yang terdaftar di Hong Kong juga naik pada Senin pagi. Nayuki diperdagangkan naik 7,1%, sementara Sichuan Baicha Baidao naik 5,6%. Guming naik 2,2%.

IPO tersebut telah memperoleh dukungan dari lima investor utama, yang meliputi M&G Investments, HongShan Growth, Persistence Growth Limited, HHLR Fund, dan Meituan’s Long-Z Fund.

Saham Mixue diminati pasar, dengan penawaran Hong Kong kelebihan permintaan lebih dari 5.200 kali. Penawaran internasional kelebihan permintaan lebih dari 35 kali.

Alokasi awal IPO adalah 10% untuk penawaran Hong Kong dan 90% untuk penawaran internasional.

IKLAN INFOBRAND.ID

Namun, Mixue mengatakan penawaran di Hong Kong kelebihan permintaan lebih dari 100 kali lipat dari jumlah total saham yang ditawarkan pada awalnya. Dengan demikian, pihaknya telah meningkatkan porsinya dalam IPO dari 10% menjadi 50% dengan 50% lainnya untuk penawaran internasional.

Bookrunners untuk IPO tersebut adalah Bank of America Securities, Goldman Sachs, dan UBS.

Investor “Memanaskan” Pasar Bubble Tea

"Investor kembali memanasi pasar bubble tea," kata kepala dan analis di The Zephirin Group Longdley Zephirin, Senin. Ia menambahkan, IPO Mixue merupakan demonstrasi betapa "laparnya" investor.

Sementara Mixue saat ini sebagian besar berbasis di Asia Tenggara, warelaba toko bubble tea tersebut mungkin akan mengikuti jaringan toko minuman teh China lainnya yaitu Heytea dalam berekspansi ke Eropa dan AS, ucap Zephirin.

IKLAN INFOBRAND.ID

Tantangan terbesar Mixue adalah beralih dari kota lapis dua dan lapis tiga ke kota lapis satu, ujar Zephirin, tempat sebagian besar pesaingnya seperti Nayuki dan Heytea memiliki gerai.

Meskipun tidak ada klasifikasi resmi, kota-kota di China sering dikategorikan dalam lapis tertentu berdasarkan faktor-faktor seperti produk domestik bruto (PDB) dan populasi. Shanghai, Beijing, dan Guangzhou secara luas disebut sebagai kota lapis pertama.

“Penilaian kasus dasar kami terhadap Mixue Group adalah kapitalisasi pasar tersirat sebesar HK$ 96 miliar atau target harga sebesar HK$ 254, yang 26% lebih tinggi dari harga IPO awal,” terang analis IPO di Douglas Research Advisory Douglas Kim, yang juga menerbitkan di Smartkarma.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!