INFOBRAND.ID- Setelah sempat menjadi perbincangan masyarakat maupun warganet di media sosial, akhirnya produk Ready-to-Drink (RTD) Starbucks resmi diluncurkan pada 18 Oktober 2022 lalu, di Jakarta. Tak hanya produk RTD Starbucks Doubleshot dalam kemasan kaleng 220 ml (cans) yang sudah lebih dulu soft launching pada September lalu, pada kesempatan ini, Starbucks juga meluncurkan RTD kemasan botol 280 ml, Starbucks Frappuccino. Produk Starbucks RTD tersebut merupakan hasil kerja sama antara Starbucks dan Nestlé.
Selain produk Starbucks RTD, hari ini, Starbucks juga meluncurkan Starbucks Coffee At Home. Diungkapkan Presiden Direktur Nestlé Indonesia Ganesan Ampalavanar, dalam lima tahun terakhir, tren konsumsi kopi di Indonesia terus meningkat. Tingkat konsumsi mencapai 300 ribu ton per tahun 2021. “Sementara itu, di tahun 2018, Nestle Group berasam Starbucks menjalin kemitraan Global Coffee Alliance. Melalui kemitraan itu, Nestle berkomitmen untuk memasarkan dan mengembangkan pasar Starbucks secara ritel. Kerja sama ini sudah berlangsung di 84 negara, termasuk Indonesia. Salah satu wujud kemitraan ini adalah dengan meluncurkan Starbucks RTD dan Starbucks Coffee at Home di Indonesia,” katanya.
Lebih jauh ia menerangkan, Starbucks Coffee At Home adalah konsep kopi yang dapat diminum ala cafe, baik di rumah dan di mana saja serta kapan saja. “Kami berharap masyarakat pecinta kopi dapat menikmati seluruh produk Starbucks Coffee At Home, yang dibuat dengan resep dan rasa iconic khas Starbucks,” harap Ganesan.
Rangkaian produk Starbucks Coffee At Home tersedia di sejumlah gerai ritel premium dan mini market, serta akan segera hadir di platform e-commerce di Indonesia. Sementara itu, untuk produk Starbucks RTD, konsumen Indonesia sudah dapat memperolehnya di berbagai supermarket, minimarket, maupun premium store di Jakarta seperti Ranch Market dan Grand Lucky.
Konsumen Indonesia juga dapat menikmati beragam produk yang telah diluncurkan, seperti Starbucks Roast & Ground dengan berbagai tingkat pemanggangan: tingkat pemanggangan rendah Veranda, tingkat pemanggangan sedang House Blend, dan tingkat pemanggangan tinggi Verona (kemasan 200g); dan kapsul Starbucks by NESCAFÉ Dolce Gusto Cappuccino, Americano, dan Espresso yang dapat digunakan dengan mesin NESCAFE Dolce Gusto.
Ditambahkan Sherif Hani, Country Business Manager Coffee Nestlé Indonesia, untuk produk Starbucks RTD, targer market yang dibidik adalah pasar anak muda yang mencintai minuman kopi dingin untuk menemani rutinitas sehari-hari mereka. “Kehadiran produk RTD ini juga merupakan salah satu upaya Starbucks dalam mempeluas market dan mendapat market baru yang ingin mencoba produk Starbucks,” ujarnya, yang menyebutkan bahwa respon masyarakat sangat bagus pada saat soft launching Starbucks RTD.
Sama seperti produk yang disajikan di kedai kopi Starbucks di seluruh dunia, lanjut Sherif, seluruh produk Starbucks Coffee At Home dan RTD yang diluncurkan di Indonesia terbuat dari 100% biji kopi Arabika berkualitas tinggi sesuai dengan Starbucks Coffee and Farmer Equity (CA.F.E.) Practices. C.A.F.E. Practices adalah landasan bagi Starbucks untuk pengadaan bahan baku secara etis, dan merupakan salah satu standar keberlanjutan pertama di industri kopi yang diverifikasi oleh para ahli eksternal. Dikembangkan dalam jalinan kemitraan dengan Conservation International (CI), C.A.F.E. Practices telah membantu Starbucks menciptakan mata rantai industri kopi berkualitas tinggi yang berkelanjutan secara jangka panjang dan berdampak positif terhadap kehidupan dan mata pencaharian para petani kopi dan komunitasnya.