Jum'at, 19 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Gapmmi: Perpanjangan PPKM Darurat Bebani Ekonomi

Posted by: 1354 viewer

Gapmmi: Perpanjangan PPKM Darurat Bebani Ekonomi
Ilustrasi penutupan operasional kantor/Istimewa

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Ketua Umum Gabungan Pengusaha Industri Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman mengatakan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat akan membebani perekonomian nasional lantaran kegiatan perekonomian ikut dibatasi.

"Sebenarnya memang sangat berat buat perekonomian kalau PPKM Darurat diperpanjang," kata dia di Jakarta, Senin (19/7/2021).

Adhi menyatakan, kalangan usaha dan industri telah memperketat protokol kesehatan (prokes) pada kegiatan usaha mereka, namun penularan kepada karyawan terjadi justru di lingkungan rumah tangga.

IKLAN INFOBRAND.ID

Menurutnya lagi, tidak pas untuk menutup pusat perbelanjaan dan sebagainya, ini akan mengganggu perekonomian, karena sebenarnya terpaparnya kemungkinan bukan di situ tetapi di lingkungan rumah tangga. 

"Pasalnya semua usaha telah menetapkan prokes ketat," ujarnya.

Kalaupun PPKM Darurat diperpanjang, dia berharap penertibannya difokuskan pada kalangan rumah tangga dan lingkungan tempat tinggal dengan menggerakkan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) setempat.

"Jadi PPKM Mikro menugaskan RT/RW untuk bekerja, sedangkan yang industri dan pusat perbelanjaan, serta kantor-kantor yang memang bisa kerja, tetap kerja dengan prokes yang ketat, misalnya dengan pengaturan jarak bekerja hingga waktu bekerja atau shift," jelasnya.

Adhi menambahkan sepanjang PPKM Darurat dilaksanakan kapasitas industri makanan berjalan normal untuk tetap memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia.

IKLAN INFOBRAND.ID

Meski begitu, tidak ada peningkatan signifikan terhadap produksi dari industri makanan sejak PPKM Darurat diberlakukan. 

Demikian juga dengan industri minuman dalam kemasan yang memang menjadi kebutuhan pokok masyarakat, terlebih bagi pasien Covid-19 yang isolasi mandiri.

"Tentu saja air minum sangat dibutuhkan. Sejauh ini produksi makanan dan minuman masih normal. Kami juga rutin melaporkannya ke Kementerian Perindustrian melalui platform Sosialisasi Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas)," tandasnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Asik, Pokémon Playlab Kini Hadir di Kota Kasablanka

Asik, Pokémon Playlab Kini Hadir di Kota Kasablanka
INFOBRAND.ID, JAKARTA - AKG Entertainment, pemegang lisensi utama brand Pokémon di Indonesia bekerja sama dengan The Pokémon Company men...


Kolaborasi dengan Lembaga Kemanusiaan, Tokopedia Permudah Masyarakat Berbagi Kebaikan

Kolaborasi dengan Lembaga Kemanusiaan, Tokopedia Permudah Masyarakat Berbagi Kebaikan
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Tokopedia terus mengedepankan kolaborasi dengan berbagai lembaga kemanusiaan untuk mempermudah masyarakat menjalankan ibadah s...


Omega Hotel Management Luncurkan Restoran Cultural Taste of Indonesian,

Omega Hotel Management Luncurkan Restoran Cultural Taste of Indonesian,"Ramela"
INFOBRAND.ID-Omega Hotel Management dengan bangga akan segera meluncurkan restoran terbaru mereka yang menampilkan kekayaan kuliner Indonesia, &q...


Santap Pizza Lebih Hemat, Voucher Pizza Hut Sudah Tersedia di Ultra Voucher

Santap Pizza Lebih Hemat, Voucher Pizza Hut Sudah Tersedia di Ultra Voucher
INFOBRAND. iD-PT Trimegah Karya Pratama Tbk (Ultra Voucher) dan PT Sarimelati Kencana Tbk (Pizza Hut Indonesia) menjalin kerja sama dalam menyediakan&...