Jum'at, 29 Maret 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Gebrakan Futuready di Ceruk Bisnis Insurtech

Posted by: 640 viewer

Gebrakan Futuready di Ceruk Bisnis Insurtech
Sendy, CEO Futuready, perusahaan insurance technology (insurtech)

INFOBRAND.ID-Peluang bisnis besar dari mendigitalisasi pola bisnis tradisional masih terbuka lebar di Indonesia. Salah satunya di ceruk bisnis asuransi. Ini seperti yang dilakukan Futuready yang berbisnis sebagai broker asuransi berbasis digital. Tak salah bila menyebut startup yang secararesmi mulai beroperasi pada April 2016 ini sebagai salah satu perusahaan insurance technology (insurtech) angkatan pertama di Indonesia. Yang cukup menarik, meski baru tiga tahun, 58 perusahaan asuransi sudah digandeng sebagai partner dan berhasil mengumpulkan premi miliaran per tahun.

Kejelian Futuready diawali ketika pertama kali mengurus perizinan. Pada umumnya kesulitan perusahaan keuangan digital ialah pada saat mencari izin operasi. Futuready sadar akan hal itu dan punya kiat tersendiri, yakni membereskan urusan izin dari Otoritas Jasa Keuangan dulu, baru kemudian meluncurkan produk dan branding. Sebelum beroperasi, “Kami sudah mendapat izin resmi OJK, beroperasi sebagai broker asuransi dengan izin No. KEP-518/NB-1/2015 pada Juni 2015,” kata Sendy, CEO Futuready.

Selain itu, juga lebih dulu membereskan dari sisi tantangan kerahasiaan data. Banyak calon nasabah yang enggan mengisi data secara online karena takut data pribadi mereka beredar ke mana-mana. Aspek ini yang dikembangkan dulu sehingga data pribadi calon nasabah aman karena sudah dilindungi secara teknologi --sehingga calon nasabah bisa bebas melihat dan membandingkan premi dan pertanggungan yang ditawarkan perusahaan-perusahaan asuransi yang listing di Futuready. Tantangan lain, tentu saja, mencari perusahaan asuransi yang mau digandeng dan mau menjadikan Futuready sebagai broker/agennya melalui situsnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Sendy menjelaskan, pihaknya berbeda dengan marketplace umumnya yang sekadar pasang toko. Perusahaan asuransi yang ingin listing di Futuready butuh waktu enam bulan. “Sebab, perusahaan asuransi itu harus menyamakan sistem, bahasa asuransinya, sampai proses pembuatan polis. Dari sisi santunan, coverage pertanggungan, uang penggantian, dan lain-lain, istilah-istilah ini harus disamakan dulu oleh Futuready,” katanya.

Diakui Sendy, tahun pertama (2017) merupakan tahun perjuangan Futuready dalam membangun sistem. Namun memasuki 2018, pihaknya mulai menemukan ceruk dan tiap bulan tumbuh 600 persen dari sisi jumlah nasabah.

Dalam mengembangkan pasar, Futuready membagi bisnisnya menjadi dua segmen, yaitu B2C dan B2B2C. Untuk segmen B2C, ada empat produk asuransi yang ditawarkan, yakni perjalanan, kendaraan bermotor, jiwa, dan kesehatan. Untuk segmen B2B2C, ada asuransi kredit, e-commerce, dan grup. “Apa yang terlihat di website Futuready adalah produk untuk B2C saja,” ujarnya.

Untuk asuransi jiwa, kata Sendy, “Yang kami tawarkan bukan unit link karena kami tidak akan menawarkan produk yang rumit, cukup yang sederhana.” Pihaknya menawarkan asuransi murni yang 25-40 persen lebih murah daripada produk unit link tetapi dengan pertanggungan yang sama.

Di pasar B2B2C, pihaknya menggandeng partner yang menjadi perantara penjualan produk-produk di Futuready. Salah satunya, VFS Global, perusahaan yang berbasis di Dubai, spesialis jasa alih daya dan teknologi untuk pemerintah dan misi diplomatik di seluruh dunia, termasuk penerbitan visa dan paspor untuk pemerintah kliennya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Di website VFS Global-Indonesia, bisa ditemui fitur Futuready yang menawarkan paket asuransi perjalanan sesuai dengan negara yang dituju. “Customer VFS yang membeli asuransi itu, bukan VFS-nya, maka kami menyebutnya segmen B2B2C,” ujar Sendy seraya menyebutkan, pihaknya sudah punya sembilan mitra perusahaan dalam skema bisnis B2B2C.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


PT Victoria Care Indonesia Tbk Tutup Tahun 2023 dengan Kinerja Ciamik

PT Victoria Care Indonesia Tbk Tutup Tahun 2023 dengan Kinerja Ciamik
INFOBRAND.ID - PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) berhasil menutup tahun 2023 dengan performa cantik. Hal tersebut tergambar dari meningkatnya pend...


Olala Milky Jelly, Minuman Jelly Rasa Susu dalam Cup Pertama di Indonesia 

Olala Milky Jelly, Minuman Jelly Rasa Susu dalam Cup Pertama di Indonesia 
INFOBRAND.ID - Dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang, WINGS Group Indonesia melalui WINGS Food, memperkenalkan&nb...


TikTok ajak Masyarakat Sebarkan Kebaikan Lewat Kampanye #SerunyaBerbagi

TikTok ajak Masyarakat Sebarkan Kebaikan Lewat Kampanye #SerunyaBerbagi
INFOBRAND.ID-Platform digital TikTok mengajak seluruh warga Indonesia untuk menyebarkan kebaikan di bulan Ramadhan tahun ini melalui sebuah kampanye b...


Sepanjang 2023, Astra Financial membukukan laba bersih sebesar Rp7,9 triliun

Sepanjang 2023, Astra Financial membukukan laba bersih sebesar Rp7,9 triliun
INFOBRAND.ID - Astra Financial merupakan salah satu 1 dari 7 pilar bisnis Astra yang bergerak di jasa keuangan, yang berkiprah lebih dari 4 dekade,...