JAKARTA, INFOBRAND.ID - Lulusan pendidikan vokasi baik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau pendidikan tinggi vokasi, diharapkan tidak sekadar menjadi seorang “tukang”, yaitu hanya tahu hal-hal yang bersifat teknis semata. Kalau melamar pekerjaan, tukang, naik jadi supervisor, paling tinggi manager, tapi kalau dikasih skill entrepreneurship akan berbeda.
Demikian pernyataan Hermawan Kartajaya, pakar pemasaran dalam webinar sosialisasi Tingkat Ketertarikan Masyarakat terhadap Pendidikan Vokasi yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kemdikbud, Jumat (9/4/2021). Hermawan mengatakan siswa atau mahasiswa pendidikan vokasi harus mampu meningkatkan kemampuan diri dengan belajar ilmu kewirausahaan.
Sejalan dengan pernyataan Hermawan Kartajaya tersebut, SMK Triguna 1956 telah menggandeng Prodi D3 Akuntansi Sektor Publik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti untuk memberikan pelatihan Kewirausahaan dan Akuntansi kepada para siswanya.
Bramnas Hede, SKom , Kepala Sekolah SMK Triguna 1956 menyatakan keprihatinannya karena lulusan SMK Triguna 1956 hanya terserap 30% di Dunia Usaha dan Dunia Industi (DUDI) yang sebelum pandemi Covid-19 bisa mencapai 60%.
“Saya selalu berusaha agar lulusan SMK Triguna 1956 bisa melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” lanjutnya dalam perbincangannya dengan Drs. Erie Riza Nugraha, Ak.,MM
Bramnas Hede, SKom menunkapkan bawa merubah mindset para siswa untuk mau belajar kewirausahaan dan menjadi pebisnis tidaklah mudah. Oleh sebab itu SMK Triguna 1956 memilih Prodi D3 Akuntansi Sektor Publik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti sebagai mentor/trainer bidang Kewirausahaan.
Pada hari Rabu, 21 April 2021, telah ditandatangani Nota Kesepahaman antara SMK Triguna 1956 dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti. Drs. Erie Riza Nugraha, Ak.MM selaku dosen Kewirausahaan dan Inovasi yang juga Master Mentor Lunas-Fokus UMKM berharap program ini bisa mencetak wirausahawan muda sejak dibangku SMK.
Pelatihan Kewirausahaan dan Akuntansi akan dilaksanakan selama 3 bulan dengan menggunakan fasilitas pembelajaran daring/online. Materi Kewirausahaan yang diberikan meliputi : Idea Bisnis, Strategi Pemasaran, Operasional Bisnis, dan Manajemen Keuangan.