Senin, 23 Juni 2025

Follow us:

infobrand
11th INFOBRAND

Gojek Tegaskan Komisi 20% untuk Jaga Keberlanjutan Layanan

Posted by: Zeinal Wujud | 20-05-2025 14:43 WIB | 662 views

Gojek Tegaskan Komisi 20% untuk Jaga Keberlanjutan Layanan Gojek menegaskan struktur komisi 20% diperlukan untuk mendukung keberlangsungan layanan dan kesejahteraan mitra secara menyeluruh.

INFOBRAND.ID, JAKARTA - Di tengah aksi demonstrasi yang digelar sejumlah pengemudi ojek online (ojol) pada Senin, 20 Mei 2025, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memastikan bahwa layanan operasional Gojek tetap berjalan normal. Pelanggan tetap dapat menggunakan layanan seperti biasa tanpa gangguan.

Demonstrasi tersebut dilatarbelakangi oleh tuntutan agar Gojek menurunkan komisi dari 20% menjadi 10%. Menanggapi hal itu, perusahaan menyampaikan bahwa penurunan komisi bukanlah solusi jangka panjang yang berkelanjutan bagi ekosistem digital dan mitra pengemudi.

"Komisi atau biaya layanan sebesar 20% digunakan untuk mendukung berbagai inisiatif penting guna menjaga keberlangsungan order dan peluang pendapatan mitra driver," ujar Ade Mulya, Chief of Public Policy & Government Relations GoTo.

IKLAN INFOBRAND.ID

IBOS EXPO 2025

Ade menjelaskan bahwa dana dari komisi tersebut dialokasikan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari promosi dan diskon pelanggan, insentif tambahan bagi mitra, perlindungan asuransi perjalanan untuk mitra dan pelanggan, hingga biaya operasional lainnya seperti pajak dan pemasaran.

Perusahaan juga menegaskan bahwa struktur komisi Gojek telah sesuai dengan regulasi yang ditetapkan pemerintah. “Komisi Gojek mengacu pada Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 1001 Tahun 2022, dengan pembagian maksimal 15% untuk biaya sewa aplikasi dan 5% untuk biaya penunjang,” jelas Ade.

Selain itu, Gojek turut mengklarifikasi pemahaman yang keliru terkait Biaya Jasa Aplikasi atau platform fee. Banyak yang mengira biaya ini merupakan potongan dari penghasilan driver, padahal sebenarnya dibebankan kepada pelanggan.

IKLAN INFOBRAND.ID

TOP INNOVATION CHOICE AWARD 2025

"Biaya Jasa Aplikasi digunakan untuk pengembangan teknologi, keamanan sistem, dan operasional seperti layanan pelanggan, call center, serta kelangsungan bisnis," lanjutnya.

Dari total nilai transaksi bruto atau Gross Transaction Value (GTV), Gojek mengembalikan sekitar 80% kepada mitra, baik mitra driver maupun merchant, termasuk melalui program insentif dan pengembangan mitra.

Gojek menilai, dalam industri transportasi daring yang dinamis, keberlanjutan bisnis hanya bisa dicapai dengan menjaga keseimbangan antara kepentingan mitra, pelanggan, dan perusahaan.

IKLAN INFOBRAND.ID

JASA PRESS RELEASE

“Kesejahteraan harus dilihat secara menyeluruh. Komisi bukan satu-satunya pertimbangan bagi mitra. Stabilitas order, manfaat nyata, dan dukungan platform juga menjadi faktor penting,” tambah Ade.

Sebagai perusahaan teknologi karya anak bangsa, Gojek menyatakan komitmennya untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Perusahaan juga membuka ruang dialog konstruktif dengan mitra melalui kanal komunikasi resmi yang tersedia.

“Kami menghormati hak setiap individu untuk menyampaikan pendapat secara tertib dan terbuka terhadap masukan dari mitra. Namun, kami juga mendukung mitra yang memilih tetap beroperasi," tutupnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV