Jum'at, 26 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Google Umumkan 3 Startup Indonesia Lulus Google for Startups Accelerator 2020

Posted by: 2481 viewer

Hari ini Google mengumumkan ada tiga startup asal Indonesia yang berhasil lulus dari Google for Startups Accelerator: Southeast Asia. Mereka adalah Hacktiv8 , Kata.ai, dan Riliv. Setelah mendapatkan bimbingan online dan dukungan khusus selama tiga bulan, ketiga startup lokal bersama 12 peserta lain dari Asia Tenggara akhirnya menyelesaikan program tersebut.

Google Umumkan 3 Startup Indonesia Lulus Google for Startups Accelerator 2020
Tiga Startup Indonesia Lulus Google for Startups Accelerator 2020.

Jakarta, INFOBRAND.ID - Google for Startups Accelerator: Southeast Asia merupakan program akselerator online yang diadakan Google selama tiga bulan. Program itu terbuka bagi startup teknologi yang dianggap berpotensi besar di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, plus Pakistan. Sejak dimulai pada Juni lalu lebih dari 600 startup mendaftar program Google for Startups Accelerator: Southeast Asia.

Tahun ini Google khusus mencari startup dengan tujuan memecahkan tantangan yang sedang dihadapi. Mulai dari solusi baru di bidang perawatan kesehatan, pendidikan, keuangan, atau logistik di tengah pandemi Covid-19.. Startup yang dipilih harus menggunakan AI/ML atau analisis data dengan cara yang efektif; atau yang memanfaatkan teknologi untuk menjadikan dunia lebih ramah bagi manula atau difabel.

Hari ini Google mengumumkan ada tiga startup asal Indonesia yang berhasil lulus dari Google for Startups Accelerator: Southeast Asia. Mereka adalah Hacktiv8 , Kata.ai, dan Riliv. Setelah mendapatkan bimbingan online dan dukungan khusus selama tiga bulan, ketiga startup lokal bersama 12 peserta lain dari Asia Tenggara akhirnya menyelesaikan program tersebut.

IKLAN INFOBRAND.ID

"Kami mengucapkan selamat kepada 15 startup Asia Tenggara, termasuk Kata.ai, Hacktiv8, dan Riliv dari Indonesia, atas kelulusan mereka. Google, melalui program Accelerator, senang sekali bisa mendukung mereka semua, " kata Randy Jusuf, Managing Director Google.

Berikut adalah profil singkat tiga star up Indonesia yang lulus dari Google for Startups Accelerator: Southeast Asia:

1. Kata.ai

Kata.ai memulai bisnisnya pada 2016 dengan mengembangkan platform AI percakapan yang memungkinkan berlangsungnya percakapan alami antara bisnis dan pelanggan. Kata.ai berdiri berangkat dari permasalahan customer engagement melalui aplikasi media sosial atau aplikasi pesan (chatting) yang berjalan manual, di sisi lain para pelanggan ingin mendapatkan respons yang optimal dan cepat menggunakan aplikasi media sosial atau aplikasi pesan.

Irzan Raditya selaku CEO Kata.ai menyatakan, pihaknya ingin memberi dampak yang lebih bagi industri kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Kita ingin jadi enabler. Kita sediakan ekosistem untuk developer lokal bisa berkreasi di bidang conversational AI,” jelas Irzan.

Irzan juga berharap dengan adanya Kata.ai, perusahaan-perusahaan di Indonesia bisa memberikan pelayanan dan customer engagement yang terintegrasi dengan artificial intelligence atau biasa disebut oleh Kata.ai sebagai conversational artificial intelligence.

2. Hacktiv8

Di kalangan perusahaan teknologi seperti startup, tren saling membajak SDM kerap terjadi pada saat ini. Merasa resah melihat akan kondisi tersebut, Roland Ishak bersama rekannya Riza Fahmi mendirikan startup bernama Hacktiv8 pada 2016 lalu.

Berbasis di Jakarta, Hacktiv8 merupakan sekolah di bidang IT berbentuk bootcamp yang menawarkan solusi program pembelajaran intensif untuk membuat seorang pemula menjadi pengembang aplikasi web yang siap pakai, hanya dalam 12 minggu.

IKLAN INFOBRAND.ID

3. Riliv

Riliv merupakan one-stop aplikasi kesehatan mental pertama di Indonesia yang resmi didirikan pada 2015. Startup ini memiliki tujuan agar semua orang bisa sehat mental dengan mendapatkan akses kesehatan mental yang mudah dan efektif, dengan harga yang terjangkau, serta bebas stigma.

Audrey Maximillian Herli, Co-Founder dan CEO Riliv, mengatakan melalui program Google for Startup, dia mendapat banyak sekali kesempatan seperti lebih memahami mengenai human capital demi menciptakan talent yang baik, produk, dan perkembangan dalam startup dari para ahli Google, serta perspektif dan ilmu yang telah menjadi best practice di dunia teknologi, dan juga kerangka kerja Google.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi

Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Kegiatan corporate social responsibility (CSR) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) tahun ini akan fokus pada pengentasan gizi...


PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut

PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Timah Tbk menyerahkan 3.000 ekor bibit kakap putih kepada warga Desa Sawang Laut Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau,...


Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI

Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi Qualcomm secara resmi merilis dan mengumumkan chip terbaru mereka bernama Snapdrgon X Plus untuk berperfo...


Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun

Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Catur Budi Harto menyampaikan bahwa pembiayaan kredit untuk...