INFOBRAND.ID - BP (British Pertoleum), salah satu investor asing di bidang energi yang telah beropeasi di Indonesia selama 70 tahun lebih terus memperkuat komitmen untuk menyediakan kebutuhan energi di dalam negeri. Salah satu yang dilakukan, dengan rutin mengikuti ajang Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition (Convex) 2024.
Dadan Wijaksana, Communication Manager BP Indonesia mengungkapkan, IPA Convex merupakan acara tahunan di bidang industri Hulu Migas yang diikuti oleh hampir seluruh pelaku industri Migas di Indonesia. Kegiatan ini sangat bagus untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan upaya penyediaan kebutuhan energi terutama Migas di dalam Negeri.
“Kegiatan ini juga dihadiri oleh para pengambil keputusan, dan stakeholder, berkumpul dan mencari solusi atas persoalan dan upaya pemenuhan kebutuhan energi di Indonesia tentunya,” ujar Dadan.
Keikutsertaan BP dalam ajang IPA Convex sendiri, untuk lebih mengenalkan perusahaan yang telah lama beroperasi di Indonesia dalam masih eksis hingga saat ini. BP menghadirkan booth yang menampilkan profil perusahaan, produk yang ditawarkan, hingga potensi bisnis ke depan.
“Itu yang di booth, selain itu pimpinan kami dari BP juga menjadi pembicara dalam plenary session,” jelas Dadan.
Target BP sendiri dalam kegiatan IPA Convex, diharapkan menjadi ajang yang bagus untuk mengenalkan BP ke publik. Dan apa saja yang sudah dilakukan, dan rencana bisnis ke depan, serta bertemu dengan para pengambil keputusan, SKK Migas, ESDM dan kementerian terkait lainnya.
“Tentunya harapan kami dengan pertemua seperti ini semuanya jadi selaras, dan syukur-syukur kami mendapatkan suport, yang memang sudah kami dapatkan selama ini dari pihak terkait, dan semoga itu berlanjut kedepannya,” jelasnya.
Yang dilakukan BP ke depan, bisnis BP terbesar saat ini masih Tangguh LNG atau operasi migas di Teluk Bintuni Papua Barat, ada tiga kilang LNG, dengan produksi 35% dari produksi gas nasional. Dan pengembangan berikutnya, UCC project, yang diharapkan menambah produksi gas, juga membantu rencana pemerintah dekarbonisasi industri migas melalui UCC Migas.
“Tapi ini POD nya sudah disetujui, kami sekarang sedang memprogres langkah berikutnya untuk project UCC tersebut, saya kira ini yang paling signifikan,” jelasnya.
Dibagian Hilir, BP menjalin partnership dengan perusahaan nasional AKR, dan joint venture untuk menghairkan SPBU BP. Dan saat ini jumlah SPBU BP telah ada 50 di Jabodetabek, Surabaya dan Gresik. BP juga akan terus berinvestasi di sektor hilir, dengan terus menambah SPBU BP.
“Kami rencananya dalam 10 tahun ke depan mentargetkan 300 unit SPBU BP,” jelasnya.