JAKARTA, INFOBRAND.ID – Setelah Lion Air, Wings Air dan Batik Air, kini giliran Malindo Air yang siap terbang. Maskapai penerbangan yang berada di bawah naungan Lion Air Group ini dijadwalkan mulai terbang hari ini, Jumat (12/6) ke hampir semua rute tujuan domestik di Malaysia. Dalam menjalankan operasional, Malindo Air tetap mengutamakan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan.
CEO Malindo Air, Capt. Mushafiz Bin Mustafa Bakri mengatakan bahwa penerbangan akan dibuka secara bertahap yang dilakukan mulai dari rute domestik di Malaysia. Selain itu, lanjutnya, Malindo Air juga akan merencanakan kembali layanan rute internasional secara bertahap setelah situasi global membaik dan regulasi sepenuhnya telah dicabut mengenai pembatasan perjalanan.
“Oleh karena itu, Malindo Air berharap para pelancong akan bersemangat guna memulai kembali perjalanan, sekaligus akan menguntungkan industri penerbangan lagi,” ujar Mushafiz dalam surat elektronik yang diterima INFOBRAND.ID pada Jumat (12/6).
IKLAN INFOBRAND.ID
Menurutnya, Malindo Air mendukung penuh upaya pemerintah yang secara bertahap merelaksasikan pembatasan selama Recovery Movement Control Order (RMCO).
“Karena perjalanan domestik dengan mengutamakan ketentuan keselamatan dan keamanan merupakan bagian penting dari upaya pemulihan ekonomi, karena kurang lebih 10% dari PDB dunia berasal dari pariwisata dan sebagian besar tergantung pada perjalanan udara,” tambahnya.
Malindo Air menawarkan tarif perjalanan udara mulai dari RM199 sekali jalan untuk di Semenanjung Malaysia melalui Bandar Udara Subang; mulai dari RM289 tarif satu kali jalan untuk penerbangan antara KLIA dan Kuching serta RM389 tarif sekali jalan dari KLIA ke Kota Kinabalu. Periode pemesanan dimulai dari sekarang – 21Juni 2020, periode perjalanan berlaku mulai penerbangan kembali sampai dengan 27 September 2020.
Adapun layanan terjadwal Malindo Air mencakup penerbangan sebagai berikut:
1. Bandar Udara Internasional Sultan Abdul Aziz Shah Subang Skypark yang terletak di Subang Jaya, Selangor (SZB), tujuan:
IKLAN INFOBRAND.ID
- Kota Bharu - Bandar Udara Sultan Ismail Petra (KBR), frekuensi terbang 35 kali seminggu;
- Penang – Bandar Udara Internasional Pulau Pinang (PEN), frekuensi terbang 28 kali per minggu;
- Alor Setar – Bandar Udara Sultan Abdul Halim (AOR), frekuensi terbang 21 kali seminggu;
- Johor Baharu – Bandar Udara Internasional Senai (JHB), frekuensi terbang 28 kali per minggu;
- Kuala Terengganu – Bandar Udara Sultan Mahmud (TGG), frekuensi terbang 21 kali per minggu;
- Langkawi – Bandar Udara Internasional Langkawi (LGK), frekuensi terbang 21 kali per minggu
2. Ipoh – Bandar Udara Sultan Azlan Shah (IPH) tujuan Johor Baharu dengan tiga penerbangan seminggu setiap Senin, Jumat, Minggu.
3. Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur KLIA (KUL), tujuan:
- Kota Kinabalu – Bandar Udara Internasional Kota Kinabalu (BKI), frekuensi terbang 14 kali per minggu;
- Kuching – Bandar Udara Internasional Kuching (KCH), frekuensi terbang 2 kali per minggu;
- Langkawi – Bandar Udara Internasional Langkawi (LGK), frrekuensi terbang 2 kali per minggu.
