Hasil Evaluasi Aspal Plastik, Jalan Kuat dan Sampah Berkurang
Posted by: Alvin Pratama | 26-02-2025 14:45 WIB | 312 views

INFOBRAND.ID-Hasil riset terbaru menunjukkan bahwa penggunaan aspal plastik di Kabupaten Garut meningkatkan stabilitas jalan sekaligus mengurangi timbunan sampah plastik dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Evaluasi yang dilakukan atas implementasi aspal plastik di 23 ruas jalan sepanjang 50,2 km ini menunjukkan peningkatan stabilitas hingga 6,1%.
Peluncuran riset ini bertepatan dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 bertema “Kolaborasi untuk Indonesia Bersih”, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam pengelolaan sampah berkelanjutan.
Dalam pengujian, nilai Marshall Quotient (MQ)—indikator kekakuan campuran aspal—mencapai 399 kg/mm pada aspal bercampur plastik, lebih tinggi dibanding aspal konvensional yang hanya mencapai 366,7 kg/mm. Selain itu, proyek ini berhasil mengelola 431.535 kg sampah plastik dari TPA setempat.
Kepala Balai Bahan Jalan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Yohanes Ronny PA., S.T., M.T., menegaskan bahwa riset ini sejalan dengan temuan pada 2017. “Hasil evaluasi membuktikan bahwa aspal plastik memiliki stabilitas lebih tinggi dan umur layan yang lebih panjang. Ini menjadi solusi efisien dalam pemeliharaan jalan,” ujarnya.
Circular Economy & Partnership Manager Chandra Asri Group, M. Nicko A. Setyabudi, menambahkan bahwa pencampuran plastik dengan aspal meningkatkan kepadatan dan daya tahan jalan. “Marshall Quotient yang lebih tinggi menegaskan keunggulan aspal plastik sebagai material infrastruktur yang lebih kuat dan ramah lingkungan,” jelasnya.
Riset ini merupakan hasil kolaborasi PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group), Yayasan Bakti Barito, dan Pemerintah Kabupaten Garut. Direktur Yayasan Bakti Barito, Dian A. Purbasari, berharap inisiatif ini dapat diperluas ke daerah lain. “Aspal plastik bukan hanya solusi sampah, tetapi juga meningkatkan kualitas infrastruktur di Indonesia,” katanya.
Baca berita lainnya di Google News