JAKARTA, INFOBRAND.ID – General Manager Marketing PT Fast Food Indonesia (KFC), Hendra Yuniarto mengatakan bahwa hingga akhir tahun 2019, pihaknya telah berhasil membuka sebanyak 700 cabang KFC yang tersebar di seluruh Indonesia sejak pertama kali hadir pada 1979 silam. Kota Surakarta (Solo) menjadi cabang ke-700 yang dipilih KFC untuk menutup tahun 2019 dengan manis (buka cabang pada 5 Desember 2019).
Dalam perjalanannya, KFC juga telah mempekerjakan lebih dari 16.000 karyawan di seluruh Indonesia yang menandakan restoran cepat saji ini semakin berkembang di industrinya. “Pencapaian bisnis KFC tahun 2019 tumbuh dengan positif, terlihat dari jumlah store yang terus bertambah,” kata dia pada INFOBRAND.ID.
Menurut Hendra, bisnis ayam goreng di Indonesia akan tetap berkembang untuk kedepannya. Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya akan terus melakukan inovasi baik dari segi produk maupun layanan yang ada pada KFC. Hal ini dilakukan agar KFC tetap menjadi pilihan pertama masyarakat Indonesia.
“Ini juga menjadi salah satu strategi yang dilakukan KFC untuk mencapai target di tahun 2020. Karena dengan adanya inovasi produk dan layanan, maka diharapkan konsumen akan selalu merasa butuh dengan KFC,” jelasnya.
Selain itu, KFC juga telah berhasil memikat para konsumennya dengan kualitas ayam goreng yang ditawarkannya. Dimana restoran cepat saji ini selalu menggunakan daging ayam dengan kualitas unggul yang diambil dari tempat pemotongan ayam yang selalu dijaga dan diawasi prosesnya, sehingga ayam yang dihasilkan pun lebih terjamin, higienis dan sehat.
“KFC selalu mengedepankan kualitas produk dan pelayanan terbaik kepada konsumen. KFC juga turut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan yaitu sebagai pioneer kampanye #nostrawmovement dan #budayabeberes,” tutupnya.