JAKARTA, INFOBRAND.ID - Hisense hari ini mengumumkan komitmen pencapaian target untuk mengurangi 230.000 ton gas rumah kaca (GRK) pada 2022. Hisense juga merilis video tentang pembangunan berkelanjutan yang berjudul "Hisense, Towards a Greener Future". Menurut Hisense, sistem manufaktur berhasil mengurangi 76.000 ton emisi karbondioksida pada 2021. Demi mencapai target ini secara global pada 2022, Hisense menjalankan beragam strategi. Maka, transformasi akan diterapkan dari segmen bisnis B2B hingga B2C agar aspek keberlanjutan tercapai.
Mengembangkan model B2B baru yang sejalan dengan pembangunan berkelanjutan
Dengan mengutamakan pendekatan "berorientasi pada manusia, berorientasi pada aplikasi", pengembangan cerdas dan pemberdayaan berkelanjutan telah menjadi tren yang marak ditemui. Hisense pun bertekad mengembangkan dan memproduksi teknologi mutakhir, berhasil memperluas jangkauannya di segmen B2B, mengutamakan solusi Smart City berteknologi cerdas, medical display, dan lain-lain.
Solusi Smart City berteknologi cerdas dari Hisense memakai "city cloud brain+Hisense cloud brain" sebagai dual cloud brain. Platform ini menjadi komponen utama dalam pembangunan smart city. Hisense berupaya mengurangi emisi CO2 dengan menekan kemacetan lalu lintas. Hal ini menjadi langkah pertama dalam pengembangan dan penerapan teknologi smart city. Hingga kini, solusi Smart City berteknologi cerdas dari Hisense telah digunakan di 169 kota. Hisense aktif memperluas pengembangan bisnis di segmen B2B, dan menjalankan strategi globalisasi.
Mengembangkan B2C guna mempromosikan penghematan energi dan penurunan emisi
Teknologi terobosan menghadirkan kualitas terbaik dalam pengembangan produk dan teknologi. Perangkat kebutuhan rumah tangga Hisense terus menjalankan pendekatan "Green Design, Green Procurement, Green Manufacturing, Green Logistics, Green Recycling" sehingga ikut mempercepat transformasi ramah lingkungan di sektor produk kebutuhan rumah tangga.
Pada 2022, Hisense akan terus menjalankan program "Green initiatives, create prospects", termasuk pemanfaatan material yang ramah lingkungan, penggunaan tenaga surya sebagai alternatif pembangkit listrik tenaga batu bara biasa yang banyak mengakibatkan polusi, memperingkas proses produksi lewat teknologi Rapid Thermal Cycle Injection, menambah label produk plastik sekali pakai demi meningkatkan efisiensi dalam penggunaan suku cadang kulkas, dan lain-lain.
Teknologi Ramah Lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan adalah langkah terpenting dalam perjalanan Hisense untuk meningkatkan pembangunan sosial dan ekonomi. Hisense berkomitmen memajukan aspek keberlanjutan, serta menciptakan masa depan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hisense meyakini, pembangunan berkelanjutan akan menghasilkan kesejahteraan bagi keluarga dan masyarakat.