HMNS Sindir Tambang Nikel Lewat Parfum Raja Ampat
Posted by: Zeinal Wujud | 09-06-2025 13:48 WIB | 838 views
HMNS rilis kampanye satir parfum Raja Ampat untuk sindir tambang nikel. Kampanye ini soroti isu lingkungan dengan pesan kuat dan kreatif.

INFOBRAND.ID, JAKARTA - Ketika isu lingkungan di Raja Ampat mencuat akibat ekspansi tambang nikel, salah satu brand parfum lokal, HMNS (dibaca: humans), merespons dengan cara yang tidak biasa. Melalui kampanye satir bertajuk HMNS RAJA AMPAT Eau 100ml, mereka menyampaikan pesan lingkungan dengan pendekatan kreatif dan menyentil.
Dalam sebuah video yang dipublikasikan melalui akun Instagram resmi HMNS, ditampilkan narasi yang mengajak penonton membayangkan indahnya aroma Raja Ampat. “Bayangin kalau semua keindahan ini bisa kamu hirup. Aroma batu karst yang seger, embun hutan yang mengambang di atas laut dan jejak hangat dari lumut basah yang menempel di tebing bercampur dengan nafas laut di pagi hari,” begitu narasi pembuka dalam video.
Baca juga:
- Nutropics Gandeng Alika Islamadina untuk Eau de Parfum
- Regazza Femme Hadirkan Koleksi Parfum untuk Perempuan Modern dan Aktif
Namun, narasi tersebut segera berbelok menjadi sindiran tajam. “A perfume? No. It’s just pure Raja Ampat Water. We bring this luxury to you sebelum airnya menjadi keruh karena polusi logam berat. Sebelum plankton di dalamnya mati dan ngebunuh seluruh food chain yang ada di sana.”
Kampanye ini dengan tegas menyentil kepentingan ekonomi yang membayangi upaya konservasi. HMNS menyatakan, “Well, we sell this bottle, twice the price of nickel per kilogram. Dan semua profit dari penjualan ini, we'll donate it to government and the company that will start the nickel mine in Raja Ampat. Just because they want the money so bad.”
Sebagai penutup, video menampilkan pernyataan yang menegaskan bahwa ini bukan produk nyata, melainkan sindiran. “This is sarcastic campaign. This video was made public to send a message for you: there is no Raja Ampat perfume, because you have to be there to truly experience its beauty. And that beauty could disappear, if we don't do something about it. #SaveRajaAmpat”
Dalam deskripsi Instagram, HMNS turut menyertakan keterangan bahwa produk ini adalah fiktif dan tidak untuk dijual. Mereka menuliskan, “This is a Satire Product - Not for Actual Sale,” dan menjelaskan produk sebagai “pure Raja Ampat seawater, Free of Heavy Metal Contaminations (Nickel, Cobalt, Chromium (Cr⁶⁺), Iron, Manganese, Arsenic, Lead, and Cadmium), contains healthy planktons and microbes.”
Baca juga:
- PT Bukit Asam Tindak Tegas Tambang Ilegal di Wilayah Izin Usaha Pertambangan
- MIND ID Dorong Hilirisasi Timah untuk Perkuat Ekonomi Nasional
HMNS dikenal sebagai brand parfum lokal yang lahir pada tahun 2019 dengan filosofi menghadirkan parfum berkualitas tinggi setara brand global, namun dengan harga yang lebih terjangkau. Mereka memulainya dari kanal online untuk memotong biaya distribusi yang tidak perlu.
Melalui kampanye HMNS RAJA AMPAT, brand ini menunjukkan bahwa posisi mereka tidak hanya sebagai produsen parfum, melainkan juga sebagai entitas yang memiliki kesadaran sosial dan keberpihakan terhadap isu lingkungan. Di tengah pertumbuhan bisnis, HMNS memilih untuk berbicara tentang keberlanjutan, dengan bahasa yang mudah dipahami dan berdampak kuat.
Kampanye ini menjadi pengingat penting bahwa keberhasilan merek tidak hanya dinilai dari pencapaian komersial, tetapi juga dari keberanian untuk menyuarakan nilai. Terlebih dalam era digital, di mana konsumen semakin kritis dan menghargai brand yang memiliki keberpihakan terhadap isu-isu nyata.
Baca berita lainnya di Google News