Honda Andalkan Inovasi Produk dan Layanan untuk Jaga Pangsa Pasar
Posted by: Zeinal Wujud | 18-06-2025 15:23 WIB | 442 views
Honda pertahankan pangsa pasar 10-11% lewat inovasi produk baru dan layanan pelanggan yang menyeluruh, termasuk lini kendaraan hybrid.

INFOBRAND.ID, JAKARTA - Dalam menghadapi kondisi pasar otomotif yang sedang lesu, PT Honda Prospect Motor (HPM) terus mengembangkan strategi agar mampu mempertahankan pangsa pasar yang telah mereka capai, yakni di kisaran 10 hingga 11 persen.
Sales & Marketing and After Sales Director HPM, Yusak Billy, mengungkapkan bahwa saat ini pasar otomotif nasional tengah mengalami perlambatan. Namun, pihaknya tidak tinggal diam dan telah menyiapkan sejumlah langkah taktis untuk tetap menarik minat konsumen di tengah tantangan ini.
Baca juga:
- Penjualan Polytron Fox 500 Tetap Kuat Meski Tanpa Subsidi
- Merayakan Tiga Dekade Kepercayaan Pelanggan: Garda Oto Gelar Acara Spesial di Dufan
"Sekarang market share kami kan dua digit ya, 10-11 persen. Ya, kami mempertahankan itu terus ya. Bagaimana caranya? Dengan meng-introduce produk-produk baru, teknologi baru, supaya penetrasi kami tidak turun," jelas Billy di Anyer, Banten, belum lama ini.
Strategi utama Honda adalah dengan menghadirkan model-model terbaru yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Pembaruan produk secara berkala diyakini menjadi salah satu cara paling efektif untuk menjaga daya tarik merek di mata konsumen.
Namun, tidak hanya berhenti pada produk baru, Honda juga memberikan perhatian besar pada aspek layanan purnajual dan pengalaman konsumen secara menyeluruh. Billy menekankan pentingnya membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan, tidak hanya saat pembelian pertama, tetapi juga dalam seluruh siklus kepemilikan kendaraan.
"Nomor satu refreshment produk ya, yang kedua mengenai journey customer ya. Daya ingat konsumen itu penting, karena kita punya 1,6 juta unit in operation, yang aktif itu sekitar 800 ribu ya, yang harus kita jaga," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa menjaga hubungan dengan konsumen adalah bagian dari strategi untuk menciptakan loyalitas merek. "Memiliki mobil itu enggak cuma beli terus selesai. Jadi dia dari beli, merawat, menjual lagi, dan use car yang kami punya, dan dia membeli lagi, itu kita jaga circle-nya," lanjut Billy.
Di tengah tren elektrifikasi yang terus berkembang, Honda juga menunjukkan komitmennya untuk menggarap pasar kendaraan ramah lingkungan. Saat ini, HPM telah memperkenalkan dua model hybrid, yakni Civic RS e:HEV dan HR-V e:HEV, sebagai bagian dari strategi transisi menuju elektrifikasi.
Tidak berhenti di situ, Honda juga telah menyiapkan satu model hybrid lainnya yang akan segera diluncurkan dalam waktu dekat. Kehadiran lini hybrid ini diharapkan dapat memperkuat daya saing perusahaan, sekaligus menarik segmen konsumen baru yang lebih sadar akan isu lingkungan dan efisiensi bahan bakar.
Baca juga:
- Begini Paten Teknologi E-Turbo Yamaha untuk Motor Masa Depan
- MOTUL Kuasai Marketplace, Raih Brand Choice Award 2025 di Dua Kategori Oli
Langkah-langkah strategis ini menunjukkan bahwa Honda tidak hanya berupaya bertahan di tengah pelemahan pasar, tetapi juga ingin terus tumbuh melalui inovasi dan layanan yang menyeluruh. Dengan mempertahankan kualitas produk dan membangun pengalaman pelanggan yang lebih baik, Honda berusaha menjaga relevansinya di tengah perubahan perilaku konsumen dan dinamika industri otomotif nasional.