INFOBRAND.ID - Dirancang dengan Huawei Cloud, solusi ini mengadopsi teknologi dan perangkat HSG, serta menjadi layanan migrasi platform lama yang independen, inovatif, cerdas, dan ekonomis. Solusi ini membantu klien beralih dari lingkungan closed mainframe ke platform komputasi awan. Terlebih, solusi ini mendukung klien untuk mempertahankan aset bisnis, serta sangat meningkatkan skalabilitas dan integrasi aplikasi. Aplikasi ini juga mempercepat respons atas kebutuhan aplikasi dan kecepetan dalam menghadirkan inovasi layanan.
Di subforum yang mengangkat tema "Building a Trusted and Innovative Cloud for the Financial Industry" (Membangun Komputasi Awan yang Tepercaya dan Inovatif bagi Industri Keuangan), Sisi Yu, General Manager, HSG, membagikan pengalaman perusahaannya yang telah berkiprah selama lebih dari 30 tahun di bidang mainframe. Paparannya juga mengulas kendala yang saat ini muncul dalam arsitektur TI finansial di dunia.
Menurutnya, pencapaian riset terbaru tentang arsitektur cloud-native distributed, serta membahas cara membantu klien membangun solusi multiplatform dan multiteknologi. Tujuannya, menghadirkan layanan keuangan yang lebih terdiferensiasi bagi pengguna.
IKLAN INFOBRAND.ID
Baru-baru ini, arsitektur TI di industri keuangan global mengalami perubahan besar, sedangkan, teknologi baru seperti komputasi awan, big data, blockchain, IoT, dan kecerdasan buatan (AI) turut berkembang pesat. Persaingan lintasindustri yang kian sengit, serta tuntutan pelanggan yang bertambah kompleks menghadirkan tantangan besar dan peluang baru di sektor keuangan. Sebelumnya, mainframe mendominasi industri berkat tingkat ketersediaan dan kinerja yang baik. Namun, mainframe memiliki biaya yang tinggi, teknologi tertutup, dan arsitektur yang tidak fleksibel.
Di sisi lain, teknologi cloud-native distributed pun mencuat. Lembaga keuangan lalu mengeksplorasi solusi untuk menjalankan migrasi platform lama demi mencapai independensi, memitigasi risiko keamanan, dan menghemat biaya.
Solusi Legacy Platform Migration yang dirilis HSG dan Huawei mengandalkan platform terbuka, teknologi sumber terbuka (open-source), dan litbang independen untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi. Hal tersebut membantu klien meningkatkan efisiensi dalam pengembangan aplikasi, skalabilitas sistem linear, dan kemampuan lengkap untuk disaster recovery sehingga pengembangan TI secara independen dapat tercapai.
Nicholas Ma, selaku President, APAC Enterprise Business Group, mengatakan, "Huawei mampu mencapai kesuksesan bersama klien dalam membangun layanan keuangan yang lebih cerdas dan ramah lingkungan hanya melalui ekosistem yang sehat dan berkelanjutan." Kini, HSG dan Huawei telah menjalin kemitraan lengkap. Ke depan, kedua pihak akan berkolaborasi untuk menghadirkan nilai tambah yang lebih besar di industri dengan mempercepat transformasi digital menuju layanan keuangan yang lebih cerdas dan ramah lingkungan.
