Jum'at, 26 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Huawei Gelar "Energy Summit" dengan Tema "Digital Energy, Powering the Low Carbon Era"

Posted by: 997 viewer

Huawei Gelar
David Sun, Vice President, Huawei Enterprise BG dan President, Global Energy Business Dept, menyampaikan sebuah paparan di ajang Energy Summit.

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Huawei menggelar ajang "Energy Summit" secara virtual sebagai bagian dari HUAWEI CONNECT 2021. Ajang ini mengangkat tema "Digital Energy, Powering the Low Carbon Era". Dalam ajang "Energy Summit", para klien dan mitra Huawei mengulas praktik-praktik terbaik dalam penggunaan teknologi baru yang mengusung industri energi menuju netralitas karbon. Huawei juga menerbitkan "Global Energy Transition and Zero Carbon Development White Paper" dan melansir "Energy Trans-Cube Strategy".

"Energy Trans-Cube", Menciptakan Nilai Tambah Baru bagi Industri

Setelah meneken Kesepakatan Paris pada 2015, semakin banyak negara yang berkomitmen terhadap netralitas karbon dan mengambil langkah positif dalam penanganan perubahan iklim. Setiap negara mengikuti jalur berbeda yang sesuai dengan kondisi sumber daya alam, energi, dan lingkungan hidupnya. "Terlepas dari tekad besar menuju netralitas karbon, kita harus mempertimbangkan tiga tantangan: pembangunan hijau dan rendah karbon, pembangunan ekonomi, serta ketahanan energi dan kesinambungan pasokan energi. Konvergensi transformasi energi dan transformasi digital akan menjadi sarana digital yang mewujudkan netralitas karbon," ujar David Sun, Vice President, Huawei Enterprise BG dan President, Global Energy Business Unit. Dia juga menambahkan, "Huawei telah mengembangkan metodologi Trans-cube. Lewat metodologi ini, kita semakin menuju sistem energi berteknologi cerdas yang bebas karbon (net-zero intelligent energy system), dan mencapai pembangunan global yang rendah karbon. Untuk itu, kita harus membangun tiga kemampuan utama—transformasi yang bebas karbon, transformasi energi, dan transformasi digital."

IKLAN INFOBRAND.ID

Kemampuan pertama transformasi yang bebas karbon akan mendukung beragam industri mengelola aset-aset karbon, dan menjalankan aksi dekarbonisasi yang sesuai dengan kondisi masing-masing industri. Dalam prosesnya, industri-industri ini akan beralih dari pendekatan yang rendah karbon hingga mendekati bebas karbon (net-zero), dan, akhirnya, mencapai netralitas karbon.

Lalu, transformasi energi akan menjadikan kegiatan produksi dan konsumsi energi lebih andal, aman, dan efisien, serta beralih dari satu sistem terpusat menuju sistem terdiversifikasi, terdistribusi, dan terintegrasi. Tujuan utamanya, mewujudkan koordinasi multienergi dan mengoptimalkan efisiensi.

Kemampuan terakhir yang sama pentingnya adalah transformasi digital. Dengan menjadikan data sebagai komponen inti, transformasi digital akan mendukung transformasi yang bebas karbon dan transformasi energi.

Menurut Guo Xiaobo, seorang pakar energi di Deloitte China, netralitas karbon memerlukan transformasi energi dan pembangunan bebas karbon secepat mungkin, menggunakan lebih banyak sumber energi terbarukan, mengubah cara konsumsi energi, dan memanfaatkan sederet teknologi baru yang mengurangi emisi. Dengan demikian, "Global Energy Transition and Zero Carbon Development White Paper" menganalisis faktor-faktor penting yang memengaruhi transisi energi, dan mengemukakan rencana baru di sektor energi—membangun sistem energi berteknologi cerdas yang bebas karbon.

Sistem ini mengutamakan interkoneksi minyak bumi, gas alam, kelistrikan, tenaga panas bumi, dan sistem hidrogen. Di sisi lain, sistem ini ingin mewujudkan energi yang aman, andal, efisien, hemat biaya, dan bersih. Anthony Hu, Chief Representative for Energy Transition (Carbon Neutrality), Global Energy Business Unit, Huawei Enterprise BG, berkata, "Arsitektur sistem energi berteknologi cerdas yang bebas karbon akan menghadirkan interkoneksi sistem energi, sistem karbon, dan infrastruktur TIK, hingga akhirnya mengonversi energi, karbon, informasi, dan alur valuasi. Secara bertahap, interkoneksi tersebut membentuk sebuah sistem yang menjadikan data sebagai komponen inti, dan meningkatkan digitalisasi di industri energi."

IKLAN INFOBRAND.ID

Seperti banyak perusahaan lain, Huawei tidak dirintis sebagai perusahaan yang mengutamakan teknologi digital. Jadi, Huawei telah menghimpun banyak pengalaman dan pembelajaran melalui berbagai proyek internal dan praktik industri. Huawei juga menguasai pemahaman atas berbagai tantangan yang dihadapi perusahaan konvensional dalam transformasi digital. Untuk itu, Huawei telah membangun "landasan digital" bagi transformasi dan perkembangan industri energi. 

Huawei menggelar HUAWEI CONNECT 2021 secara virtual dari 23 September-31 Oktober. Tema tahun ini adalah "Dive into Digital". Huawei akan mengulas aplikasi teknologi secara praktis, seperti cloud, AI, dan 5G di seluruh industri, serta bagaimana sederet teknologi ini dapat membuat organisasi dari beragam jenis dan skala menjadi lebih efisien, serbaguna, dan akhirnya lebih tangguh, khususnya menuju pemulihan ekonomi.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi

Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Kegiatan corporate social responsibility (CSR) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) tahun ini akan fokus pada pengentasan gizi...


PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut

PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Timah Tbk menyerahkan 3.000 ekor bibit kakap putih kepada warga Desa Sawang Laut Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau,...


Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI

Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi Qualcomm secara resmi merilis dan mengumumkan chip terbaru mereka bernama Snapdrgon X Plus untuk berperfo...


Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun

Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Catur Budi Harto menyampaikan bahwa pembiayaan kredit untuk...