JAKARTA, INFOBRAND.ID - Huawei Indonesia kembali mendapat kepercayaan dari dunia pendidikan nasional sebagai salah satu penyokong Kelas Kecerdasan Digital untuk kelas kecerdasan artifisial (AI) yang diikuti lebih dari 9.500 mahasiswa dari ratusan perguruan tinggi di seluruh Indonesia
President Huawei Cloud and AI Indonesia Business Group, Jason Zhang mengatakan, sebagaimana tumbuhnya ekonomi digital Indonesia dari digitalisasi internet menuju sebuah industri.
Menurut dia, Huawei percaya kecerdasan artifisial akan menjadi penggerak (motor) utama yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia menjadi lebih kuat lagi.
"Apalagi, jika melihat prediksi sektor kecerdasan artifisial di Indonesia akan menjadi nomor satu di ASEAN sebelum 2030. Sebelumnya pada 2020, Huawei juga mendukung kelas Kecerdasan Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Sekretaris Negara," kata dia dalam keterangannya, Selasa (24/8/2021).
Melalui kelas ini, lanjut dia, Huawei berharap para peserta akan memiliki ketertarikan kuat dan terdorong untuk mendayagunakan kecerdasan artifisial ke dalam pekerjaan sehari-hari.
Zhang melanjutkan, kegiatan ini merupakan bagian dari penegasan kembali komitmen berkelanjutan Huawei yang telah dikukuhkan sejak lebih dari 21 tahun lalu guna turut memfasilitasi SDM TIK Indonesia dalam meningkatkan peningkatan pengetahuan, kompetensi, keterampilan, inovasi dan kreativitas yang bermanfaat dalam mendukung terselenggaranya transformasi digital Indonesia yang lebih merata dan makin mencerdaskan masyarakat.
"Keterlibatan dan dukungan kami di Kelas Kecerdasan Digital juga merupakan bagian dari upaya mencetak 100 ribu SDM Indonesia cakap digital dalam kurun waktu lima tahun," ujarnya.
Adapun seri Mata Kuliah Kecerdasan Digital diselenggarakan untuk mendorong pengembangan kemampuan digital peserta, khususnya dalam bidang literasi digital dan digital mindset untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan sosial.
Lebih lanjut, program ini diharapkan dapat mempersiapkan mahasiswa serta masyarakat umum untuk dapat bersaing di era digital.
Kegiatan ini digagas dan diselenggarakan oleh Center for Digital Society (CFDS) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (UGM) bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) UGM dan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi.