IDRX, Startup Indonesia yang Tampil di Forum Keuangan Digital Global
Posted by: Zeinal Wujud | 03-06-2025 21:24 WIB | 389 views
IDRX, startup Indonesia, tampil di Stablecon 2025 dan dorong stablecoin berbasis rupiah untuk sistem keuangan digital inklusif.

INFOBRAND.ID, JAKARTA - Startup teknologi finansial asal Indonesia, IDRX, mencuri perhatian dunia dengan menjadi satu-satunya wakil Indonesia dalam ajang bergengsi Stablecon 2025, sebuah forum keuangan digital tingkat global yang berlangsung di New York, Amerika Serikat, pada Kamis, 29 Mei 2025. Keikutsertaan ini menjadi bukti nyata partisipasi aktif Indonesia dalam membentuk masa depan sistem keuangan digital yang lebih inklusif.
Forum tersebut mempertemukan pelaku industri, regulator, dan inovator dari berbagai negara guna membahas perkembangan terkini teknologi finansial, khususnya stablecoin. Sejumlah perusahaan raksasa seperti VISA, Revolut, Paypal, MasterCard, Ripple, Coinbase, hingga Chainalysis turut hadir, menjadikan forum ini sebagai ajang strategis untuk pertukaran ide dan kolaborasi lintas sektor.
Baca juga:
- Tokocrypto Gandeng VIDA, Tingkatkan Keamanan Verifikasi Pengguna Kripto
- Berikut 5 Aplikasi Trading Kripto Terlengkap di Indonesia
CEO sekaligus Co-Founder IDRX, Nathanael Christian, menyampaikan bahwa partisipasi IDRX dalam forum ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam membangun sistem keuangan digital yang inklusif dan sesuai dengan kebutuhan lokal.
“IDRX fokus membangun infrastruktur yang relevan untuk konteks lokal, yaitu Indonesia. Sehingga rakyat Indonesia tetap menggunakan dan percaya pada rupiah, tidak bergantung pada mata uang asing dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, ketika digitalisasi ekonomi semakin masif, rupiah tidak tergeser oleh aset kripto lainnya yang berbasis non-rupiah seperti dolar,” jelas Nathanael dalam siaran pers, Selasa (3/6/2025).
Dalam konteks globalisasi ekonomi digital, keberadaan stablecoin berbasis rupiah seperti IDRX menjadi semakin penting. IDRX tidak hanya menghadirkan solusi teknologi, tetapi juga berupaya membangun ekosistem keuangan digital yang kokoh dan berkelanjutan.
“Karena itu, IDRX terus menyiapkan diri agar ketika peluang kerja sama dengan pemerintah hadir, kami sudah siap menjadi mitra strategis yang bisa diandalkan, baik dalam hal teknis, regulasi, maupun edukasi publik,” tambah Nathanael.
Adopsi Positif Sejak Awal Peluncuran IDRX
Diluncurkan pada awal tahun 2024, aset kripto IDRX telah mencatatkan volume transaksi yang cukup signifikan, yakni lebih dari US$ 50 juta atau sekitar Rp814 miliar. Angka ini menjadi indikator awal bahwa pasar menyambut positif kehadiran stablecoin berbasis rupiah.
“Dengan jumlah pengguna aktif yang terus bertumbuh secara organik, IDRX membuktikan bahwa kebutuhan akan stablecoin berbasis rupiah semakin nyata, baik untuk transaksi harian, integrasi ke platform Web3, maupun kebutuhan lintas industri,” tutup Nathanael.
Baca juga:
- Seabank Catat Laba Rp 96 Miliar di Kuartal I 2025, Fokus pada Ekosistem Shopee
- Prospek Cerah Saham BRMS Seiring Lonjakan Harga Emas Global
Keberhasilan IDRX menembus panggung internasional seperti Stablecon 2025 menunjukkan potensi besar startup Indonesia dalam membentuk masa depan ekonomi digital global. Dengan terus mengedepankan kolaborasi dan keberpihakan pada kedaulatan finansial nasional, IDRX berpotensi menjadi pilar penting dalam transformasi digital sektor keuangan Tanah Air.
Baca berita lainnya di Google News