Senin, 23 Juni 2025

Follow us:

infobrand
11th INFOBRAND

Indocement Genjot Efisiensi dan Alternatif Energi untuk Pulihkan Kinerja di 2025

Posted by: Zeinal Wujud | 14-05-2025 11:38 WIB | 362 views

Indocement Genjot Efisiensi dan Alternatif Energi untuk Pulihkan Kinerja di 2025 Indocement dorong efisiensi dan bahan bakar alternatif untuk memperkuat daya saing industri semen.

INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatat penurunan kinerja pada kuartal I-2025 akibat melemahnya permintaan semen di dalam negeri. Meski demikian, emiten semen ini menyiapkan sejumlah strategi untuk memperbaiki performa pada kuartal-kuartal selanjutnya.

Dalam laporan earnings call yang dipublikasikan Selasa (6/5), volume penjualan semen domestik INTP tercatat turun 4,2% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi 4,29 juta ton, dari 4,48 juta ton pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sebaliknya, pasar ekspor menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 6,6% yoy dari 70.000 ton menjadi 74.000 ton.

Per akhir kuartal I-2025, pangsa pasar nasional INTP berada di angka 30,1%. Jika dirinci, dominasi INTP di Pulau Jawa mencapai 37,9%, sementara di luar Jawa berada di level 21,9%.

IKLAN INFOBRAND.ID

IBOS EXPO 2025

Seiring penurunan volume penjualan, pendapatan INTP juga terkoreksi 2,6% yoy menjadi Rp 3,98 triliun. EBITDA turun 7,5% menjadi Rp 634 miliar, sedangkan laba bersih merosot 11,5% yoy menjadi Rp 211 miliar.

Corporate Secretary INTP, Dani Handajani, menjelaskan bahwa penurunan kinerja pada kuartal pertama ini lebih disebabkan oleh faktor musiman, termasuk curah hujan yang tinggi serta momen Ramadan dan libur Lebaran yang memengaruhi aktivitas konstruksi.

Meski demikian, Dani tetap optimistis terhadap prospek bisnis semen di sisa tahun 2025. Menurutnya, sejumlah program strategis pemerintah seperti pembangunan tiga juta rumah dan renovasi sekolah diharapkan mampu mendorong kembali permintaan semen nasional.

IKLAN INFOBRAND.ID

TOP INNOVATION CHOICE AWARD 2025

“Tetapi kami masih menunggu penjelasan lebih detail dari pemerintah bagaimana pelaksanaan proyek-proyek tersebut,” ujar Dani, Jumat (9/5).

Sebagai langkah antisipatif, INTP memperkuat efisiensi biaya dan operasional. Salah satu strategi utama adalah peningkatan konsumsi bahan bakar alternatif di Kompleks Pabrik Grobogan, Jawa Tengah. Kapasitas pemakaian bahan bakar alternatif direncanakan meningkat dari 10 ton per jam menjadi 40 ton per jam, dengan target penyelesaian pada semester II-2025.

Selain itu, perusahaan juga terus mengembangkan energi terbarukan melalui instalasi panel surya, serta melakukan otomatisasi dan digitalisasi di berbagai lini produksi dan distribusi. Langkah ini diharapkan mampu menjaga efisiensi dan daya saing perusahaan di tengah tantangan industri semen nasional.

IKLAN INFOBRAND.ID

JASA PRESS RELEASE

Dengan strategi yang terukur dan adaptif, INTP menegaskan komitmennya untuk tetap menjadi pemain utama dalam industri semen, sekaligus berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV