Indocomtech kembali menyelenggarakan pameran dan seminar mengenai Blockchain dan krypto asset pada tanggal 31 Oktober 2018 hingga 4 November 2018 di Jakarta Convention Center dengan mengundang beberapa CEO dari project Blockchain, mining dan Kripto Asset dalam skala Internasional.
Dewasa ini, teknologi ini semakin banyak digunakan dalam berbagai sektor industri berbasis teknologi. Di sisi lain, kripto juga semakin diterima secara luas sebagai alat pembayaran maupun aset untuk menyimpan nilai. Semua informasi terkait dua teknologi yang sedang berkembang ini bisa Anda dapatkan di Indocomtech. Sama seperti tahun sebelumnya, tahun ini Anda bisa bergabung dalam seminar seputar Blockchain dan kripto dalam acara ini.
Pada event yang akan dilaksanakan mulai 31 Oktober mendatang, Indodax kembali menjadi pengisi acara pada seminar yang akan dilaksanakan pada tanggal 03 November 2018 mendatang. Selain Indodax, terdapat pula beberapa perusahaan yang bergerak dibidang Blockchain dan Krypto diantaranya: 1) Honest Mining; 2) Vexanium; 3) Lyfe; 5) Achain; 6) Daex; 7) Hara; 8) NEO; 9) GXCHAIN; dan 10) AURORA dan masih banyak lagi.
Sebagai salah satu contoh, GXCHAIN rilis pada tahun 2017, merupakan perusahaan Blockchain dengan sistem basic-chain untuk ekonomi data global yang sengaja dirancang untuk membangun data yang dapat dipercaya di internet. Mulanya, perusahaan ini merupakan sebuah marketplace terdesentralisasi yang kemudian menerapkan ekosistem berbasis basic-chain.
Berbeda dengan GXCHAIN, AURORA Chain menerapkan mekanisme konsensus DPOS + BFT dan kontrak dengan tingkat operasi “kecepatan cahaya” untuk menghubungkan industri seperti game, data berskala besar, AI dan IoT. Slogan Aurora Chain adalah membangun dunia Blockchain yang penuh warna dan bersinar seperti aurora. Aurora Chain menawarkan isolasi aplikasi yang cerdas dan memungkinkan perluasan paralel multi-rantai (multi-chain) untuk menciptakan TPS yang sangat tinggi dengan pemeliharaan keamanan. Dengan cara ini, Aurora Chain mengantar dalam terobosan ke dunia Blockchain. Tak ketinggalan, akan hadir pula Lyfe. Lyfe sendiri adalah sistem gamifikasi kesehatan yang pertama di Indonesia.
Blockchain merupakan teknologi yang mendasari Aset Digital seperti Bitcoin. Blockchain merupakan sistem yang tidak menggunakan pihak ketiga alias terdesentralisasi. Intinya, catatan transaksi-transaksi yang sudah terjadi, disimpan oleh banyak komputer yang tersebar di jaringan itu sendiri. Jadi akan lebih sulit untuk meng-hack sistem ratusan atau ribuan komputer, dan kemungkinannya kecil untuk semua komputer itu mengalami gangguan di waktu yang sama.
Jadi siapapun Anda dan tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai Blockchain, Aset digital dan Mining, Indocomtech akan menjadi tempat yang paling tepat untuk menemukan apa yang Anda cari. Temukan peluang dan partner bisnis baru Anda dari seminar Indocomtech yang bekerjasama dengan Indodax dan bagikan pengalaman menarik Anda bersama para exhibitor lain dalam gelaran teknologi terbesar di 2018 ini.
Selain itu, pameran yang ke-26 ini akan mengangkat tema baru bertajuk “Technology for Everyone” yang merepresentasikan gaya hidup masyarakat di era sekarang dalam memanfaatkan peranti berteknologi modern.
Melalui tema tersebut, Indocomtech 2018 berusaha mengedukasi masyarakat tentang perkembangan teknologi yang begitu cepat dan telah mengubah berbagai sektor industri, termasuk gaya hidup masyarakat. Selain harus diantisipasi, teknologi baru juga perlu diadaptasi secara bijak. Karena konsumen Indonesia termasuk dalam kategori early adopter yang selalu update terhadap produk teknologi terbaru.
“Tema ini sangat tepat menggambarkan koneksi antara teknologi dan manusia di zaman sekarang,” tutur Bambang Setiawan, Presiden Direktur Traya Events.
Indocomtech 2018 juga turut meramaikan industri Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) yang kian berkembang dengan menghadirkan ratusan brand dari berbagai produk TIK. Kurang lebih 250 perusahaan teknologi yang terbagi dalam 9 kategori berbeda yaitu aksesoris, audio, kamera, gaming, laptop & PC, smart home, smartphone, dan wearable device akan hadir dan membawa nuansa berbeda di Indocomtech 2018.
Pada Indocomtech setahun silam, teknologi VR dan drone sempat menjadi spotlight, namun kini Indocomtech 2018 akan menghadirkan varian teknologi yang lebih beragam untuk semua kalangan.