Indonet Soroti Kendala Perizinan Infrastruktur Digital, Tantang Ekspansi Internet Nasional
Posted by: Zeinal Wujud | 16-05-2025 09:02 WIB | 379 views

INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Indointernet Tbk. (Indonet) mengungkapkan bahwa proses perizinan yang rumit masih menjadi hambatan utama dalam ekspansi jaringan internet di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Senior Executive Vice President Sales and Marketing Indonet, Yudie Haryanto, dalam sebuah diskusi yang digelar di Restoran Amanaia, Jakarta Selatan, Rabu, 14 Mei 2025.
Menurut Yudie, permasalahan perizinan tidak hanya dialami oleh Indonet, tetapi juga dirasakan oleh banyak pelaku industri digital lainnya. Ia menekankan bahwa tanpa adanya izin dari pemerintah, terutama untuk pemasangan kabel optik yang membutuhkan penggalian tanah, proses pembangunan jaringan menjadi lambat dan berdampak langsung pada terbatasnya akses internet bagi masyarakat dan bisnis.
“Kalau tadi ditanya apa pesannya ke pemerintah yang sekarang, jadi salah satu hal yang menjadi hambatan saat ini, khususnya saya rasa enggak cuma Indonet, tetapi beberapa teman-teman provider lainnya, yaitu tentang izin,” ujar Yudie.
Ia menambahkan bahwa banyaknya izin yang harus diurus, baik di tingkat pusat maupun daerah, membuat prosesnya menjadi kompleks dan memakan waktu. “Kebijakan tentang izin inilah yang belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Mungkin kalau izin dan tata caranya itu sudah menjadi baku, ini cukup bisa membantu kami banyak dalam melakukan akselerasi pembangunan infrastruktur,” jelasnya.
Di tengah tantangan tersebut, Yudie menekankan pentingnya strategi dari para pelaku usaha untuk tetap mendorong pertumbuhan permintaan terhadap layanan internet berkualitas tinggi. Menurutnya, selain menunggu dukungan regulasi, sektor industri juga harus aktif menjawab kebutuhan pasar.
“Tetapi di tengah-tengah ini, kami sebagai pelaku usaha juga harus memikirkan untuk bisa memberikan demand dari permintaan user atas internet yang cepat,” katanya.
Indonet sendiri merupakan perusahaan yang fokus pada penyediaan layanan infrastruktur digital untuk segmen business-to-business (B2B). Didirikan pada tahun 1994, Indonet telah menjadi bagian dari ekosistem Digital Edge sejak 2021. Bergabungnya Indonet dengan Digital Edge memperkuat komitmen perusahaan dalam mendukung transformasi digital di kawasan Asia Pasifik melalui pengembangan pusat data dan jaringan berkinerja tinggi.
Melalui kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah, diharapkan hambatan regulasi dapat diminimalkan sehingga transformasi digital Indonesia dapat berlangsung lebih cepat dan merata.
Baca berita lainnya di Google News