JAKARTA, INFOBRAND.ID - Dengan semangat Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-76, Indosat Ooredoo berkomitmen untuk memberdayakan generasi muda Indonesia untuk menyalurkan bakat digital mereka dan mendukung Indonesia menjadi pusat kekuatan digital di kawasan.
Melalui program CSR di pilar pendidikan, Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp), Indosat Ooredoo sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, memberikan beasiswa bagi developer muda dalam bentuk modul pembelajaran intensif agar bisa bersaing dengan talenta digital global. Hingga saat ini, IDCamp telah memberikan lebih dari 39.000 beasiswa dan angkanya masih terus bertambah.
“IPada tahun ketiga penyelenggaraannya, IDCamp 2021 telah mencatatkan lebih dari 39 ribu peserta dan masih akan terus bertambah, di mana 28% diantaranya mengikuti alur belajar Front-End Web Developer. Hal tersebut sejalan dengan semakin meningkatnya permintaan keterampilan pemrograman di dunia kerja, mengikuti transformasi digital besar-besaran yang juga terjadi di negara kita.”kata Steve Saerang, SVP–Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo.
Dengan semangat ketangguhan dan optimisme yang dibawa dalam perayaan Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, Steve merasa percaya program ini telah berhasil memberikan manfaat bagi para pelajar, mahasiswa, dan pencari kerja yang mencari peluang tanpa batas di dunia yang semakin digital.
Sejak pertama kali diselenggarakan, IDCamp telah memberikan beasiswa kepada 103.821 developer muda, termasuk 22.517 perempuan dan 1.512 penyandang disabilitas. Rata-rata, 22,2% peserta adalah perempuan dan 1,5% adalah penyandang disabilitas. Dari sisi pendidikan, mayoritas peserta adalah lulusan SMA atau perguruan tinggi, baik yang sedang belajar, bekerja, maupun sedang mencari pekerjaan.
Jangkauan IDCamp 2021 juga semakin luas dengan 26,4% berasal dari luar Pulau Jawa, antara lain Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Papua, dan bahkan luar negeri. Pesertanya sebagian besar terdiri dari anak muda berusia antara 18-25 tahun. Data ini menunjukkan bahwa generasi muda telah menyadari pentingnya menguasai keterampilan digital untuk memperluas peluang kerja mereka di masa depan.