Ingin Bisnis Skincare Kamu Berkembang? Saatnya Ekspansi di IBOS EXPO 2025!

INFOBRAND.ID, JAKARTA - Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perawatan kulit semakin meningkat dari tahun ke tahun. Tak hanya perempuan, kini semakin banyak pria yang juga rutin menggunakan skincare. Fakta ini mendorong merek-merek lokal dan internasional untuk terus berinovasi merespons permintaan pasar yang terus bertumbuh.

Segmen skincare menjadi salah satu kategori produk yang paling menjanjikan dalam pasar perawatan diri di Indonesia. Hal ini didukung data resmi dari pemerintah yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga:

IKLAN INFOBRAND.ID

• Peluang Usaha Skincare yang Menjanjikan di IBOS EXPO 2025
• Peluang Bisnis Brand Kecantikan di IBOS EXPO 2025

Pada Februari 2024, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan pertumbuhan pesat kategori kecantikan, termasuk di dalamnya perawatan kulit (skincare).

Airlangga menyampaikan bahwa industri kosmetik lokal mengalami pertumbuhan yang pesat, dengan jumlah perusahaan yang meningkat dari 913 pada tahun 2022 menjadi 1.010 perusahaan pada pertengahan 2023, atau tumbuh 21,9 persen. Pertumbuhan ini mencakup berbagai produk kosmetik termasuk skincare.

Di antara berbagai produk yang diproduksi oleh perusahaan kecantikan pada 2022, segmen perawatan diri (personal care) mencatatkan pasar terbesar, dengan nilai mencapai US$3,18 miliar atau sekitar Rp51 triliun (dengan asumsi kurs Rp16.270). Selanjutnya, sektor skincare tercatat dengan nilai US$2,05 miliar atau sekitar Rp33,3 triliun, diikuti oleh kosmetik senilai US$1,61 miliar atau Rp26 triliun, serta wewangian yang bernilai US$39 juta atau Rp635,5 miliar.

IKLAN INFOBRAND.ID

"Dengan komposisi 95 persen industri kosmetik lokal merupakan Industri Kecil dan Menengah, industri ini tercatat mampu menyerap tenaga kerja sekitar 59.886 orang pada tahun 2022," sebut Airlangga waktu itu.

Bagaimana Prospek Pasar Skincare di Indonesia?

Tingginya permintaan juga tercermin dari data penjualan di e-commerce. Dalam kurun waktu 2018–2022, kategori personal care dan kosmetik selalu masuk dalam tiga besar kategori dengan transaksi tertinggi di marketplace. Total nilai transaksinya mencapai Rp13.287,4 triliun, dengan volume transaksi sebanyak 145,44 juta kali.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian, Reni Yanita, juga menyoroti tren positif ini. 

IKLAN INFOBRAND.ID

"Peningkatan ini mencerminkan daya saing dan inovasi yang terus berkembang, menjadikan industri kosmetik sebagai salah satu sektor yang harus terus dikembangkan dan memiliki prospek yang positif,” ujar Reni pada Februari 2024.

Reni juga menyebut bahwa berdasarkan data Statista, proyeksi pasar kosmetik nasional pada 2025 akan mencapai US$9,7 miliar atau setara Rp157 triliun, dan diperkirakan tumbuh 4,33 persen per tahun hingga 2030. Ini menjadi sinyal kuat bahwa peluang bisnis dalam segmen ini masih sangat terbuka lebar, terlebih lagi bagi brand lokal yang ingin memperluas jangkauan pasarnya.

Sementara itu, dalam laporan State of Global Islamic Economy 2023/24, Indonesia menempati urutan kedua pengguna kosmetik halal terbesar di dunia dengan nilai mencapai US$5,4 miliar atau sekitar Rp87 triliun pada 2022. Pemerintah pun menetapkan kewajiban sertifikasi halal bagi produk kosmetik mulai 2026.

“Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan ekspor kosmetik halal Indonesia ke negara-negara dengan permintaan tinggi seperti Malaysia, Singapura, dan Uni Emirat Arab,” pungkas Reni.

Baca juga:

• Viva Cosmetics Rayakan Peluncuran Viva Milk Cleanser Mawar dan Viva Air Mawar di GBK Jakarta
• Buena Hadirkan Skincare Prebiotik untuk Perlindungan Kulit Bayi dan Anak

Bagaimana Agar Bisnis Semakin Ekspansif? IBOS EXPO Jawabannya!

Melihat potensi dari segmen skincare yang terus bertumbuh di Indonesia, IBOS EXPO 2025 hadir sebagai ajang strategis untuk mempertemukan pemilik bisnis dengan calon mitra secara langsung. Cara ini dianggap paling efektif dibandingkan komunikasi melalui virtual. Karena transaksi berpotensi langsung terjadi saat pameran berlangsung.

Tak hanya sebagai pameran, IBOS EXPO 2025 menjadi jembatan yang mempertemukan brand dengan calon mitra yang tepat. Dengan target audiens yang spesifik, ajang ini cocok dimanfaatkan oleh pelaku bisnis skincare yang ingin naik kelas dan memperluas jangkauan distribusinya.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari pameran peluang bisnis untuk memperluas jaringan distribusi produk Anda. Daftarkan brand skincare Anda sebagai exhibitor di IBOS EXPO 2025.

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran exhibitor, hubungi 0811-1917-714 atau kunjungi www.infobrand.id.