JAKARTA, INFOBRAND.ID – Chairman TRAS N CO Indonesia, Tri Raharjo mengatakan bahwa hampir semua para pelaku bisnis di tanah air terkena dampak dari wabah virus corona atau covid-19. Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam acara IBN E-Gathering & Charity 2020 yang bertajuk “Surviving Business Around Pandemic” pada Kamis (16/4) lalu melalui aplikasi video conference Zoom.
Meski beberapa bisnis di sektor industri mengalami penurunan secara signifikan, tapi kata Tri, ada beberapa sektor bisnis yang justru berpeluang meraup keuntungan, seperti produk-produk kesehatan yang meliputi masker, hand sanitizer, alat pelindung diri dan lain sebagainya.
“Kalau saya lihat di sektor bahan pokok atau kebutuhan pokok di minimarket selalu ramai dan selalu dipadati pengunjung. Artinya produk-produk kebutuhan pokok, consumer good relatif demand-nya masih tinggi,” ujar Tri yang juga menjabat sebagai Chairman Komunitas Indonesia Brand Network (IBN).
Menurut Tri, sektor e-commerce juga berpotensi mengalami pertumbuhan di masa pandemi ini. Begitu juga yang tak kalah menarik, lanjut Tri, ada video conference yang saat ini telah menjadi media yang sangat efektif untuk meeting atau seminar secara online.
“Begitu juga online marketing yang harus dijalankan oleh para pelaku bisnis di Indonesia. Bahkan berdasarkan salah satu perusahaan survei melakukan penelitian yang dirilis di INFOBRAND ada sekitar 87,1% mereka dalam satu minggu ini berbelanja melalui online,” jelasnya.
Imbauan #DirumahAja dari pemerintah juga rupanya membuat masyarakat agak sedikit jenuh dan bosan. Untuk itu, sektor industri provider juga diyakini Tri mengalami pertumbuhan. Selanjutnya adalah jasa delivery dan aplikasi pendidikan mengingat diberlakukannya sekolah atau belajar dari rumah.
“Saya kira sekarang memang kita ini telah dipaksa digital. Jadi ketika tren perubahan terjadi, ini orang bilang sudah menjadi kenormalan baru. Jadi yang sebelumnya tidak terbiasa jadi terbiasa,” kata dia.
Tri pun memberikan langkah-langkah “Corona” yang harus diperhatikan oleh para pelaku bisnis di tanah air.
C: Cash is King
Jadi orientasinya adalah cash is king. Karena ketika situasi seperti ini kebanyakan orang me-“lock down” dompetnya sehingga kita harus benar-benar pintar. Cutting budget yang tidak perlu. Itu yang harus dilakukan saat ini.
O: Online Marketing
“Saya kira ini menjadi suatu hal yang mutlak dijalankan, baik melalui sosial media, marketplace, search engine atau bahkan beberapa pelaku bisnis membuat tim digital atau salesman digital untuk memasarkan produknya. Jadi bisa dengan menggunakan Whatsapp maupun menggunakan sarana chat yang lain agar mereka tetap bisa berkontribusi terhadap income dari perusahaan mereka,” papar Tri.
R: Result Orientation
Meski saat ini imbauan pemerintah yang mengajak semua masyarakat Indonesia untuk #DirumahAja dalam melakukan segala aktivitasnya, tapi kata Tri, para pelaku bisnis tetap harus bisa achive target. Dengan teknologi yang ada saat ini, perusahaan bisa melakukan pemantauan secara langsung kepada timnya supaya bisa menghasilkan result atau hasil akhir yang pernah dicanangkan sebelumnya.
O: Market Orientation
“Jadi ketika bisnis terjadi penurunan, kita harus berorientasi terhadap market. Dari produk ataupun jasa yang kita jual kira-kira apa yang berpotensi untuk kita kembangkan di masa covid-19 ini. Karena beberapa pelaku brand bilang, mereka telah prepare minimal sampai Juni mendatang,” jelas Tri.
N: Navigation
Navigasi disini menurut Tri harus tepat sasaran agar bisnis yang dijalankan tidak salah arah. Dia pun mengibaratkan seorang nahkoda kapal. Dimana ketika diterjang ombak besar, tentunya sudah pasti memerlukan navigasi yang tepat sasaran supaya tidak oleng bahkan tenggelam.
“Saya kira navigasi ini sangat penting untuk mengarahkan bisnis kita supaya bisa melewati masa pandemi ini,” ujarnya.
A: Action & Speed
“Karena era seperti ini ketika kita membuat suatu program tertentu belum tentu diterima oleh pasar. Sehingga kecepatan kita beradaptasi, kecepatan kita melakukan action itu sangat dibutuhkan sekali di masa pandemi ini,” pungkas Tri.