Jims Honey Sabet Brand Choice Award 2025 untuk Kategori Dompet Wanita
Posted by: Agus Aryanto | 27-05-2025 11:56 WIB | 409 views

INFOBRAND.ID - Jims Honey, dikenal dengan jajaran produk fashion seperti tas, dompet, jam tangan, dan sepatu, sukses menjadi merek pilihan konsumen di Indonesia. Dari beberapa produk yang ditawarkan, dompet wanita sukses menyabet penghargaan Brand Choice Award 2025, penghargaan bergengsi brand-brand nasional maupun internasional yang sukses memasarkan produk mereka melalui marketplace dan telah terbukti menjadi pilihan favorit konsumen di Indonesia.
Hanny Zeng, Founder Jims Honey mengungkapkan, merek Jims Honey diproduksi oleh PT Jimshoney Indonesia Pratama berdiri di Indonesia sejak tahun 2014. Sebagai merek lokal, Jims Honey sangat memperhatikan kualitas dan proses produksi dari setiap produk yang ditawarkan, terutama untuk produk tas dan dompet wanita. Seluruh proses produksi dilakukan secara terencana, mulai dari desain hingga finishing.
Untuk produk tas dan dompet wanita, Jims Honey melakukan proses desain secara internal, dengan mengacu pada tren fashion terbaru serta kebutuhan pasar lokal. Setelah desain final disetujui, proses produksi dilanjutkan.
“Kami bekerja sama dengan pengrajin lokal yang berpengalaman dalam pembuatan produk fashion, sehingga setiap produk yang dihasilkan tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga memiliki sentuhan kualitas handmade yang kuat. Selain itu, setiap tahapan produksi—mulai dari pemotongan bahan, penjahitan, pemasangan aksesoris, hingga pengecekan akhir—dilakukan dengan standar kualitas yang ketat untuk memastikan setiap tas dan dompet yang sampai ke tangan konsumen berada dalam kondisi terbaik,” ungkap Hanny Zeng.
Dibanding dengan merek lainnya di kategori yang sama, Jims Honey memiliki beberapa keunggulan. Pertama, Jims Honey menawarkan desain tas dan dompet yang elegan, fungsional, dan selalu mengikuti tren, namun tetap dengan harga yang sangat terjangkau.
Kedua, Jims Honey aktif melakukan kolaborasi dengan public figure (seperti Tya Ariestya, Sabrina, Cut Meyriska, Eriska Rein dan Cynthya Wijaya) dan karakter populer, termasuk kolaborasi eksklusif dengan TinyTan, yang berhasil meningkatkan awareness dan daya tarik produk kami, terutama di kalangan fans muda dan pecinta K-pop.
“Bagi kami kualitas tetap menjadi prioritas, dengan proses kontrol ketat di setiap tahap produksi. Sebagai brand lokal, kami lebih memahami kebutuhan wanita Indonesia dan bisa merespons tren dengan lebih cepat. Selain itu, kami juga aktif di media sosial untuk menjaga kedekatan dengan konsumen. Dengan kombinasi kualitas, harga, dan kedekatan emosional dengan konsumen, inilah yang menjadi kekuatan utama Jims Honey,” ungkap Hanny.
Selain kualitas, Jims Honey juga mengikuti tren yang ada. Seperti tahun ini, tren tas dan dompet wanita banyak didominasi oleh gaya yang minimalis tapi tetap bold, dengan fokus pada warna-warna soft seperti cream, sage green, dusty pink, dan earthy tone. Model yang sedang digemari antara lain mini bag, shoulder bag, serta dompet multifungsi yang bisa digunakan sebagai pouch atau sling.
Selain itu, ada peningkatan minat pada produk yang praktis namun tetap stylish, seperti tas dengan banyak kompartemen, adjustable strap, serta bahan yang ringan namun tahan lama. Tren ini sejalan dengan gaya hidup wanita modern yang aktif, dinamis, dan ingin tampil fashionable.
Hanny mengakui merek yang dihadirkan sukses berkat memanfaatkan platform digital yang ada. Untuk membangun brand awareness di marketplace, Jims Honey mengoptimalkan tampilan toko, rutin ikut campaign platform seperti flash sale, bekerja sama dengan influencer serta affiliator dan melakukan inovasi seperti launching produk baru. Untuk mendongkrak penjualan, kami fokus pada strategi harga yang kompetitif, promo rutin, pengiriman cepat, dan pelayanan yang responsif agar konsumen merasa senang dan repet order kembali.
“Kami percaya pentingnya review dan rating positif akan menarik calon konsumen lainnya, karena itu kami aktif memantau feedback konsumen, menindaklanjuti keluhan dengan cepat, dan menjadikan masukan konsumen sebagai dasar untuk perbaikan produk ke depan. Ulasan positif juga kami gunakan sebagai konten promosi untuk membangun kepercayaan calon pembeli baru,” tutup Hanny.(***)
Baca berita lainnya di Google News