JAKARTA, INFOBRAND.ID - BNI Syariah untuk kedua kalinya meraih penghargaan Indonesia Top Digital Public Relations Award 2020 untuk kategori Bank Syariah yang diselenggarakan oleh perusahaan training & consulting TRANS N CO Indonesia dan portal media online INFOBRAND.ID.
Pemimpin Divisi Kesekretariatan dan Komunikasi Perusahaan BNI Syariah, Bambang Sutrisno mengatakan bahwa penghargaan ini tidak lepas dari kepercayaan dan dukungan segenap stakeholders kepada BNI Syariah.
“Sebagai Hasanah Banking Partner, penghargaan ini memacu kami untuk tumbuh positif, meningkatkan layanan, dan terus berinovasi untuk memberikan yang terbaik sesuai kaidah. Dengan demikian literasi serta inklusi perbankan syariah bertumbuh dengan pesat, diikuti dengan market share perbakan syariah yang terus meningkat,” ujar Bambang usai menerima penghargaan di Shangri-La Hotel pada Jumat (28/2) lalu.
Indonesia Top Digital Public Relations Award adalah sebuah penghargaan yang didedikasikan khusus untuk perusahaan-perusahaan yang pintar dalam memanfaatkan Digital PR mereka dalam berkomunikasi, menjalin engagement dengan konsumennya untuk menciptakan persepsi dan citra positif terhadap produk dan perusahaan.
Perusahaan-perusahaan yang memperoleh penghargaan dinilai berhasil menerapkan fungsi media relations dan digital public relations dalam membangun kepercayaan konsumen untuk memacu pertumbuhan brand dan bisnisnya di tengah era digitalisasi saat ini. Selain itu, penerima penghargaan ini juga telah benar-benar merubah dan mengolah cara dan fungsi komunikasi mereka di media sosial seperti YouTube, Facebook, Twitter, Instagram, dan platform lainnya. Mereka juga mampu mengolah emosional konsumennya dengan tawaran value yang unik, sekaligus memahami kebutuhan konsumennya dengan strategi brand story yang excellent.
“Kami mengucapkan terima kasih atas segenap dukungan masyarakat kepada BNI Syariah. Penghargaan ini akan semakin mendorong BNI Syariah untuk terus lebih kreatif dalam memberikan informasi yang menarik dan informatif di dunia digital baik media massa online maupun media sosial,” pungkas Bambang.