Jakarta, INFOBRAND.ID - Kondisi peternak ayam di Indonesia berada dalam kondisi terpuruk. Ini disebabkan oleh pasokan ayam yang melimpah sehingga membuat harga jual ayam menjadi turun. Ditambah lagi dengan adanya pandemi COVID-19 yang membuat peternak ayam semakin memprihatinkan. Melihat kondisi tersebut, Kementerian Pertanian Republik Indonesia menginisiasikan kampanye GEMAYA (Gerakan Makan Ayam).
GEMAYA adalah kampanye yang memiliki tujuan untuk meningkatkan konsumsi ayam di masyarakat sehingga bisa membantu kelangsungan bisnis para peternak ayam di seluruh Indonesia. Kampanye ini juga memberikan efek tidak langsung kepada perekonomian Indonesia yang terguncang karena pandemi. Selain itu konsumsi daging ayam bisa memenuhi kebutuhan gizi. Dalam kondisi pandemi saat ini, gizi sangat diperlukan untuk meningkatkan imun tubuh agar tidak mudah sakit.
Direktur Jenderal Peternakan Dan Kesehatan Hewan,Dr. Ir. Nasrullah M.sc dalam pidatonya mengungkapkan bahwa sangat penting untuk memenuhi asupan gizi terutama di masa pandemic COVID-19. Daging ayam disebutkan sebagai salah satu asupan makanan yang dibutuhkan agar imun tubuh meningkat.
IKLAN INFOBRAND.ID
‘’Menjaga pola makan dengan asupan gizi yang seimbang penting dilakukan sebagai upaya menjaga daya tahan tubuh di tengah pandemi. Oleh karena itu mengkonsumsi daging ayam merupakan bagian dari upaya meningkatkan daya tahan tubuh karena gizinya dapat meningkatkan kekebalan tubuh," jelas Nasrullah.
Sosialisasi Kampanye GEMAYA
Kampanye GEMAYA akan disosialisasikan Kementerian Pertanian melalui media digital. Salah satunya adalah dengan webinar yang akan menghadirkan pakar-pakar dan asosiasi terkait fenomen tersebut. Topik yang diangkat dalam Webinar adalah ‘’Tingkatkan Konsumsi Ayam Dalam Negeri, Selamatkan Peternak dan Peningkatan Gizi”.
Akan hadir sebagai pembicara dalam webinar tokoh-tokoh dari Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) dan Pergizi Pangan. Diharapkan dari webinar tersebut akan bisa memberikan edukasi kepada publik. Juga memberikan insight penting yang menjadi solusi bagi peternak-peternak ayam di seluruh Indonesia untuk bertahan di masa pandemi.
Selain Webinar, sosialisasi kampanye GEMAYA dilakukan melalui ajang lomba digital bagi para youtuber. Youtuber yang ingin mengikuti lomba diharuskan mencantumkan hashtag #gemaya dan #yukmakanayam pada deskripsi video. Selain itu juga netizen diajak untuk share foto dan resep di Instagram. Caranya adalah dengan membagikan lomba tersebut kepada 5 followernya.
Kampanye GEMAYA Berikan Solusi Jangka Panjang
Sementara itu dari pihak PINSAR Indonesia, melihat kampanye GEMAYA bukan kampanye periodik ataupun seasonal, GEMAYA bisa menjadi solusi jangka panjang untuk menolong peternak ayam yang sedang terpuruk.
IKLAN INFOBRAND.ID
Drh Rakhmat Nurianto selaku Ketua DPP PINSAR Indonesia mengungkapkan GEMAYA menghadirkan opsi-opsi jawaban baru dari masalah ini. Ia memberi contoh yakni rantai dingin (cold chain). Proses pengaturan suhu yang tidak terputus, mulai dari pemotongan, penyimpanan hingga konsumsi.
"Hal tersebut bisa mengubah industri ayam ras di Indonesia. Peternak pun harus beradaptasi dengan proses ini untuk kedepannya bisa menyimpan pasokan berlebih," ungkap Rakhmat.
Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS, Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia juga melihat cold chain sebagai solusi alternatif yang efektif.
"Dengan cara ini daging ayam akan lebih lama bertahan. Ayam beku utuh dalam kondisi mentah dapat disimpan hingga 12 bulan. Potongan daging ayam beku mentah dapat disimpan sekitar 9 bulan. Ayam matang yang dibekukan, dapat bertahan sekitar 4 bulan. Bagian dalam/jeroan mentah dapat disimpan dalam kondisi beku 3-4 bulan," jelasnya.
Kampanye ini juga menjadi tempat edukasi konsumen, tidak hanya untuk mengajak makan ayam tapi juga mengetahui fakta-fakta yang ada dalam daging ayam. Bukan tidak mungkin menurunnya minat konsumsi karena isu-isu negatif terkait daging ayam. Banyak isu beredar terkait daging ayam, misalnya isu hormon, isu kanker, isu kolesterol dan isu alergi.
IKLAN INFOBRAND.ID
GEMAYA menjadi sebuah kampanye belajar untuk masyarakat bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan ketika mengkonsumsi daging ayam. Justru mengkonsumsi daging ayam akan memberikan asupan gizi yang bagus karena protein hewani sangat berperan penting bagi kecerdasan.
Jadi, jangan ragu untuk terus mengkonsumsi daging ayam. Kita bantu para peternak ayam di Tanah Air agar bisa bangkit dan berkembang.
