JAKARTA - Sektor pariwisata merupakan sektor yang terdampak sangat besar akibat pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, pemerintah mencari solusi untuk mengelola sektor pariwisata yang siap dengan adanya kebiasaan baru. Sertifikasi CHSE adalah bentuk perhatian pemerintah agar sektor pariwisata dapat kembali bangkit sekaligus meyakinkan calon wisatawan bahwa kegiatan pariwisata dapat dilakukan secara aman dan nyaman, yaitu aman bagi para tenaga kerja pariwisata dan nyaman bagi para wisatawan.
Program Sertifikasi CHSE (Clean, Health, Safety & Environment) atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan adalah proses pemberian sertifikat kepada usaha pariwisata, usaha/fasilitas lain terkait, lingkungan masyarakat, dan destinasi pariwisata. Sehingga, sertifikasi CHSE merupakan jaminan untuk meyakinkan para wisatawan bahwa operator aktivitas pariwisata yang telah memiliki sertifikat tersebut akan menyediakan produk dan pelayanan yang sudah memenuhi protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.
Menyadari pentingnya hal tersebut, Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board) mengajukan unit-unit hotelnya untuk mengikuti uji kelayakan sertifikasi CHSE dan berhasil mendapatkan sertifikat CHSE dengan skor yang sangat baik.
IKLAN INFOBRAND.ID
Novita Dewi, Direktur Utama Jakarta Tourisindo mengatakan, sebagai BUMD yang juga memiliki tugas untuk melayani publik, Jakarta Tourisindo ingin memastikan bahwa pelayanan sudah memenuhi standar protokol kesehatan sehingga publik percaya bahwa keamanan dan kenyamanan para pengunjung.
Saat ini, Jakarta Tourisindo masih memberikan pelayanan akomodasi bagi para tenaga kesehatan sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta, sebagai komitmen Jakarta Tourisindo dalam membantu program penanganan Covid-19 di Jakarta.
“ Setelah amanah ini selesai, Jakarta Tourisindo berencana untuk melakukan renovasi di unit-unit hotelnya sebagai upaya transformasi perusahaan dan komitmen untuk meningkatkan kepuasan pelanggan,” ujar Novita, dalam siaran media yang diterima infobrand.id, Kamis (10/12/2020).
Pengajuan sertifikasi CHSE diawali dengan melakukan pendaftaran secara online dan mengirimkan dokumen-dokumen terkait yang dibutuhkan. Setelahnya, hotel akan langsung dikunjungi untuk melihat kesiapan fasilitas dan protokol yang dijalankan. Berdasarkan penilaian, semua hotel Jakarta Tourisindo yang mengajukan sertifikasi dinyatakan lulus uji kelayakan dengan skor yang memuaskan diantaranya, D’arcici Sunter (skor 86), D’Arcici Plumpang (skor 88), D’Arcici Al Hijra (90), C’One Cempaka Putih (95), dan C’One Pulomas (95).
“Dengan berhasilnya hotel-hotel kami meraih sertifikat CHSE, kami siap untuk menyambut 2021 dengan lebih optimis. Semoga Jakarta Tourisindo dapat berkontribusi dalam upaya pemulihan ekosistem pariwisata di Jakarta,” tutup Novita Dewi.
