JAKARTA - Indonesia berada di peringkat ke 121 untuk kecepatan jaringan bergerak (mobile/selular)dan peringkat 115 untuk jaringan tetap (fixed). Demikian dilaporkan Ookla LLCm dengan brand speedtest.net tentang laporan tahunan index kecepatan internet global, per Desember 2020.
Di laman Speedtest.net, Indonesia berada di peringkat 121, jika dilihat dari kecepatan jaringan bergerak atau mobile sebanyak 17,26 Mbps untuk download dan 11,44 untuk upload. Kecepatan download tersebut naik jika dibandingkan dengan tahun 2019. Sebelumnya kecepatan download sebesar 13,83 Mbps pada bulan Desember 2019.
Sayangnya, meski kecepatan internet bertambah, hal ini tidak mengubah posisi Indonesia dalam peringkat kecepatan internet. Justru turun 4 peringkat dibanding di tahun sebelumnya, di peringkat 117.
Untuk jaringan tetap atau fixed broadband, Indonesia mencatatkan kecepatan download 23,32 Mbps dan kecepatan upload 13,14 Mbps pada Desember 2020. Di tahun 2019, catatan Speedtest menunjukan kecepatan download Indonesia berada di angka 20,11 Mbps, dan kecepatan upload di angka 12,41 Mbps. Hanya saja dengan peningkatan tersebut tidak mengubah peringkat di rangking 115.
Sementara itu, untuk latensi, jaringan bergerak atau mobile mengalami perkembangan yang cukup baik. Tercatat adanya penurunan latensi sejak Desember 2019 dari 44 ms menjadi 37 ms pada Desember 2020. Latensi pada jaringan tetap sendiri berada di angka 18 ms pada Desember 2020, turun satu sejak Desember 2019.