JAKARTA, INFOBRAND.ID - brand UMKM lokal Heymale secara resmi mengumumkan pencatatan pencapaian mereka di Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Heymale berhasil memecahkan rekor pada kategori Penjualan Produk Jaket terbanyak melalui situs web dalam waktu 1 menit. Pencapaian ini diraih pada periode penjualan di awal Oktober.
Menanggapi pencatatan rekor MURI ini Founder Heymale Dimas Mairyan mengatakan, “Kita tentunya sangat bersyukur ya bisa mencatatkan rekor ini, terlebih karena pencapaian ini sejatinya bukan merupakan sesuatu yang kami rencanakan, melainkan bagian dari aktivitas sehari-hari kami. Bagi kami pencapaian ini merupakan sebuah kebanggan dan tanda kepercayaan yang dimiliki oleh masyarakat terhadap produk dan brand kami. Akan tetapi pencapaian ini bagi kami bukanlah garis finish, merupakan awalan bagi perjuangan kami untuk terus berkembang.”
Heymale sendiri merupakan sebuah brand UMKM lokal yang didirikan oleh Dimas dan Sang Istri. Saat ini produk Heymale dapat dibeli melalui website mereka https://heymale.id/, selain Heymale Dimas bersama istrinya Nadya Rosmalia juga memiliki bisnis fashion wanita dengan brand Heylocal, yang turut memecahkan rekor dalam kategori penjualan mukena dan tas.
Menanggapi pencatatan rekor Heymale Direktur Operasional Museum Rekor Indonesia Jusuf Ngadri mengatakan “Sangat berbahagia sekali hari ini Museum Rekor Dunia Indonesia dapat berhadir bersama pasangan Dimas dan Nadya (Pasutri Wirausahawan) yang hari ini kami catat sebagai anggota terbaru pemegang rekor MURI. Nadya yang memproduksi brand Heylocal telah mencatat rekor Penjualan Produk mukena terbanyak melalui situs web dalam waktu 1 menit dan Penjualan Produk tas wanita terbanyak melalui situs web dalam waktu 1 menit, sang suami juga tidak kalah dengan Brand Heymale ikut mencatakan rekor Penjualan Produk Jaket terbanyak melalui situs web dalam waktu 1 menit. Kami berharap agar pencapaian ini bisa menjadi inspirasi wirausahawan di seluruh Indonesia. MURI sesuai dengan tujuannya pembentukannya menginspirasi setiap warga bangsa ini agar terus mencatatkan prestasi terbaik siap untuk terus mendukung tumbuh kembangnya UMKM di negeri ini. Kami berharap di masa mendatang akan ada berbagai pencapaian lagi dari Dimas, dan Nadya dan tentunya UMKM lain di Indonesia.”
Di masa pandemi ini UMKM memiliki peranan yang cukup penting dalam , hal ini dibuktikan dengan kontribusi pendapatan UMKM terhadap PDB Indonesia sebesar 61,07 persen atau setara dengan Rp8.573,89 triliun. Selain itu juga kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60,4 persen dari total investasi.
“Ditengah kondisi sulit saat ini tentunya penting bagi kita untuk terus dapat beradaptasi menghadapi tantangan perubahan. Namun tantangan ini sejatinya perlu untuk kita maknai bukan sebagai penghalang namun lebih sebagai penyemangat bagi kita. Melalui momen ini saya ingin mengajak teman-teman diluar sana yang mungkin masih ragu untuk memulai bisnisnya, untuk mari mulai lakukan sekarang.” tutup Dimas.