Kamis, 25 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Kemenparekraf Fokuskan Prinsip 4 AS untuk Tingkatkan Ketahanan dan Daya Saing Usaha Pasca Pandemi

Posted by: 1307 viewer

Kemenparekraf Fokuskan Prinsip 4 AS untuk Tingkatkan Ketahanan dan Daya Saing Usaha Pasca Pandemi
Trend tata busana untuk muslimah tengah berkembang pesat di tanah air. Seiring dengan keinginan untuk tampil menawan dengan pakaian tertutup dan balutan hijab. Hingga kini, setiap saat muncul model terbaru yang sangat menawan

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia menyosialisasikan semangat inovasi dan adaptasi untuk pulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia lewat penerapan prinsip 4 AS

Berfokus pada peningkatan resiliensi daya saing usaha, sosialisasi 4 AS ini mengacu pada empat poin yang menjadi prinsip Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Uno, di antaranya Kerja KerAS, CerdAS, TuntAS, dan IkhlAS.  Lewat prinsip 4 AS ini, Kemenparekraf berupaya mendorong industri pariwisata dan kreatif untuk kembali bangkit dan menghidupkan perekonomian nasional.

Prinsip 4 AS Kemenparekraf dihadirkan untuk merespon dampak pandemi COVID-19, khususnya terhadap sektor pariwisata dan industri kreatif di Indonesia. Sebelum ditetapkannya berbagai pembatasan sosial selama pandemi, tercatat ada sekitar 16,11 juta wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia di tahun 2019 dan turun 75% menjadi 4,02 juta pada 2020.

IKLAN INFOBRAND.ID

Angka tersebut merupakan pukulan keras bagi perekonomian negara, khususnya pariwisata yang berkontribusi terhadap 5,7% produk domestik bruto (PDB) di Indonesia serta 12,6 juta lapangan pekerjaan di tahun 2019.

"Kita perlu bergerak cepat dan sigap, khususnya dalam memperkaya pengetahuan dan keterampilan baru yang berguna bagi pengembangan usaha. Oleh karena itu, berbagai inisiatif dan kolaborasi bersama para stakeholders perlu ditingkatkan sehingga kita dapat membuka kembali potensi-potensi pariwisata dan industri kreatif yang menghadirkan lapangan kerja baru. Dengan peningkatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan, kita dapat bersama-sama membangun kembali perekonomian bangsa," ujar Sandiaga.

Peningkatan resiliensi daya saing usaha lewat pelatihan wirausaha digital

Berbagai inisiatif dilakukan Kemenparekraf untuk memulihkan sektor pariwisata dan industri kreatif, di antaranya lewat Bantuan Insentif Pemerintah kepada masyarakat, khususnya pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang mengalami dampak paling berat. Hingga paruh pertama tahun 2020, industri pariwisata di Indonesia mengalami kerugian hingga Rp 85 triliun, dengan kerugian industri hotel dan restoran hingga Rp 70 triliun.

Sebagian besar sektor kreatif juga terkena dampak yang sangat berat, oleh karena itu, untuk menghidupkan kembali perekonomian nasional, Kemenparekraf juga meningkatkan berbagai program edukasi yang mendorong kewirausahaan.

IKLAN INFOBRAND.ID

Salah satu program yang digalakkan ialah Santri Digitalpreneur Indonesia. Program ini berfokus pada pelatihan dan pendampingan santri untuk mempelajari berbagai keterampilan digital serta mengaplikasikannya sebagai modal mereka untuk menjadi digitalpreneur atau berkarier di industri kreatif setalah mereka lulus.

"Indonesia memiliki 31.385 pondok pesantren, karena itu kami mendorong mereka untuk mengembangkan ekonomi kreatif mereka melalui digitalisasi. Semua inisiatif ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memajukan pertumbuhan ekonomi nasional di Indonesia," ujar Sandiaga.

Kemenparekraf juga memperkuat kolaborasi dengan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi dan resiliensi daya usaha, yang dilakukan dengan penerapan prinsip 3C: Commitment, Competence, dan Champion.

"Bergerak cepat saja tidak cukup, kita harus bergerak bersama-sama dan garap semua potensi bisnis yang ada untuk ciptakan lapangan kerja baru. Lewat ide-ide yang inovatif dan kreatif, kita dapat kembali bangkit dan memajukan perekonomian Indonesia," tutup Sandiaga.

 

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Hari Bumi, Allianz Indonesia Jaga Bumi melalui Pelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat

Hari Bumi, Allianz Indonesia Jaga Bumi melalui Pelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Memperingati Hari Bumi, 22 April, Allianz Indonesia senantiasa berkomitmen pada tanggung jawab sosial perusahaan, terutama dal...


Pendiri Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo Tutup Usia

Pendiri Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo Tutup Usia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Pendiri Yayasan Puteri Indonesia, politisi, serta tokoh jamu tradisional, Mooryati Soedibyo Rabu (24/4/2024) ini meninggal dun...


Bergabungnya Tiktok-Tokopedia akan Membuka Pasar UMKM Lebih Luas

Bergabungnya Tiktok-Tokopedia akan Membuka Pasar UMKM Lebih Luas
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Edy Misero menyatakan, bergabungnya dua perusahaan raksasa, Tiktok dan...


Hari Bumi 2024, Blibli Gandeng EcoTouch kelola Limbah Fesyen

Hari Bumi 2024, Blibli Gandeng EcoTouch kelola Limbah Fesyen
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Blibli menggandeng EcoTouch untuk mengelola limbah fashion melalui Fashion Take Back Program pada 22 April - 3 Mei 2024 untuk...