JAKARTA, INFOBRAND.ID - PT Fast Food Tbk (KFC Indonesia) mendukung kegiatan Indonesian Youth Marine Debris Summit (IYMDS) 2019 yang diselenggarakan oleh Divers Clean Action (DCA) bersama dengan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia pada 24-28 Agustus 2019 lalu di Jakarta.
Dalam ajang ini, tak kurang dari 1000 pendaftar terpilih 43 pemuda berusia antara 18-25 tahun yang mewakili 34 provinsi di Indonesia untuk dilatih mengidentifikasi masalah secara efektif dan efisien, serta dapat menghadirkan solusi tepat guna dan berkelanjutan dalam upaya memerangi permasalahan laut.
“Ini adalah untuk kedua kalinya KFC Indonesia mendukung kegiatan Indonesian Youth Marine Debris Summit karena anak muda dan KFC tidak dapat dipisahkan. Dan KFC berharap semakin banyak anak-anak muda yang memiliki visi dan misi yang sejalan dengan KFC yaitu peduli lingkungan dan melakukan aksi nyata untuk menyelamatkan lingkungan,” ujar Hendra Yuniarto, General Manager Marketing PT Fast Food Indonesia Tbk dalam keterangan resminya.
Sementara itu, Swietenia Puspa Lestari, Executive Director DCA yang juga penggagas IYMDS mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wadah bagi para pemuda untuk menjadi inisiator perubahan di daerah masing-masing.
“Berkaca pada alumni IYMDS sebelumnya serta antusiasme action plan peserta yang benar-benar ingin menyelesaikan permasalah lingkungan pesisir di daerah tempat tinggalnya masing-masing, maka hal ini mencerminkan bahwa harapan pemuda untuk menikmati kelestarian laut di masa depan masih mungkin untuk dipertahankan,” kata dia.
Sekadar informasi, KFC Indonesia mengawali kerja sama dengan Divers Clean Action melalui gerakan No Straw Movement yang dicanangkan pada Mei 2017 dan sampai dengan awal telah berhasil mengurangi pemakaian sedotan plastik di seluruh gerai KFC sampai dengan 90%. No Straw Movement adalah salah satu bentuk komitmen perusahan terhadap lingkungan selain Budaya Beberes, dan gerakan tanpa kantong plastik yang telah dimulai di wilayah Bali, Banjarmasin, dan Jambi, serta program pengelolaan sampah. [ded]