PT Sarimelati Kencana Tbk. terus menunjukan kinerja postitif pada sepanjang tahun ini. Terbaru, entitas usaha yang menaungi brand Pizza Hut itu berhasil membukukan pertumbuhan laba yang cukup signifikan pada akhir kuartal III/2019.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada Selasa (13/11), emiten dengan kode saham PZZA itu sukses mencetak cuan sebesar Rp149 miliar. Catatan tersebut melonjak 47% jika dibandingkan dengan kuartal III/2018 yang sebesar Rp101 miliar.
Adapun, jika dibandingkan dengan kuartal II/2019 (quarter-on-quarter), capaian PZZA pada trimester tiga 2019 agak tertahan. Data menyebutkan bahwa produsen panganan khas Italia itu hanya mampu membukukan laba bersih sekitar Rp50 miliar untuk periode Juli-September. Sementara pada kuartal sebelumnya, yakni periode April-Juni, PZZA berhasil meraup untung sebesar Rp59 miliar.
Nampaknya, raihan moncer pada kuartal II/2019 banyak terbentuk oleh momentum Ramadhan yang turut mendongkrak penjualan.
Lebih lanjut, sektor net selling perseroan juga tumbuh sebesar 14,2% year-on-year menjadi Rp2,93 triliun. Angka itu naik dibandingkan dengan penjualan bersih kuartal III/2018 yang sebesar Rp2,57.
Dari sisi jumlah gerai, pada awal November lalu, PZZA sukses membuka gerai ke 500 yang berlokasi di Bekasi Utara, Jawa Barat. Ceremony pembukaan gerai tersebut ditandai dengan peluncuran menu baru berupa Chessbomb Pizza yang diklaim mampu memberikan sensasi kejutan rasa.
Sebagai informasi, PT Sarimelati Kencana Tbk. didirikan pada tahun 1987 dan merupakan penerima waralabauntuk merek Pizza Hut Indonesia. Legalitas tersebut berdasarkan perjanjian waralaba antara PT Sarimelati Kencana dengan Pizza Hut Asia Pacific Franchise Pte. Ltd. Yang merupakan salah satu entitas anak dari Yum! Brands, Inc.
Untuk memenuhi suplai bahan baku, PT Sarimelati Kencana memiliki pabrik pasta di Jakarta, pabrik sosis di JawaBarat, serta pabrik adonan di Jawa Barat, Jawa Tengah, JawaTimur, dan beberapa lokasi lain di Indonesia.
Perseroan juga mengendalikan 20 pusat distribusi di seluruh nusantara yang terdiri dari lima gudang kering dan 15 gudang frozen untuk memastikan pasokan bahan makanan berkelanjutan dalam mendukung kinerja operasional outlet.