Rabu, 13 November 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Kolaborasi dengan Pemerintah, Danone Siap Bantu Program Makan Bergizi Gratis

Posted by: 1431 viewer

Kolaborasi dengan Pemerintah, Danone Siap Bantu Program Makan Bergizi Gratis
Danone/Istimewa

INFOBRAND.ID, JAKARTA - Danone Indonesia menyatakan siap berkolaborasi dengan pemerintah guna menyiapkan makanan serta susu bergizi gratis bagi masyarakat. Pihaknya memastikan dapat menjadi mitra yang kredibel guna mensukseskan program pemerintah pada periode mendatang tersebut.
 
"Tentu saja kami sangat siap. Sejak 70 tahun lalu, Danone melalui Sari Husada, sudah bersama-sama dengan setiap keluarga di Indonesia memberi asupan nutrisi terbaik," kata Medical Science Director Danone Indonesia Ray Wagiu Basrowi dalam keterangan tertulisnya dikutip Kamis (6/6/2024).
 
Ray mengatakan komitmen penyediaan makanan bergizi sudah dibuktikan melalui kapabilitas perusahaan di bidang teknologi pangan serta pabrik dan pusat penelitian di Yogyakarta guna menghasilkan produk-produk bernutrisi, terutama untuk ibu hamil, menyusui dan anak.
 
Pada kesempatan yang sama Co-founder & Direktur Eksekutif Indonesia Food Security Review I Dewa Made Agung Kertha Nugraha mengatakan asupan bernutrisi seperti susu menjadi salah satu syarat untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
 
Ia melanjutkan program makanan bergizi bukan hanya terkait masalah gizi semata, namun berpengaruh langsung kepada swasembada pangan negeri ini.
 
"Yang tidak kalah penting, selain memang kita fokus ke gizi, kita fokus ke ketahanan pangan, dan ini akan menghidupi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," katanya.
 
Sementara itu ahli Kulinologi Hindah J.Muaris menjelaskan program makan bergizi tersebut sangat diperlukan implementasinya untuk anak sekolah, mengingat peta masalah gizi secara nasional, berdasarkan survei kesehatan Indonesia, saat ini masih terdapat polarisasi pengaturan makanan bergizi.
 
Salah satu masalah yang timbul ialah obesitas akibat penggunaan makanan tambahan yang melebihi batas anjuran BPOM maupun departemen kesehatan. Oleh karena itu, ia menilai program makan siang dan susu gratis perlu diatur secara menyeluruh agar sesuai dengan tujuan dari perbaikan makanan bergizi untuk anak sekolah.
 
Ia menekankan susu merupakan salah satu sumber protein hewani yang disarankan untuk pertumbuhan anak-anak karena kandungan gizi mikronya, terutama vitamin C, zat besi, zinc dan asam folat sangat diperlukan untuk perkembangan otak anak di masa sekolah.
 
"Tetapi perlu diketahui bahwa pemberian makan siang atau susu yang tidak sesuai dengan kebutuhan sesuai usianya justru memicu masalah baru berupa kelebihan berat badan atau obesitas pada anak," katanya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Dukung Komunitas Lokal, SnackVideo Luncurkan Program

Dukung Komunitas Lokal, SnackVideo Luncurkan Program "Dari SnackVideo untuk Desa"
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Platform video pendek SnackVideo membantu penyediaan sarana olahraga di desa melalui inisiatif "Dari SnackVideo untuk Des...


MDI Ventures & Telkom Targetkan Rp2,6 triliun melalui Nex-BE Fest 2024

MDI Ventures & Telkom Targetkan Rp2,6 triliun melalui Nex-BE Fest 2024
INFOBAND.ID, JAKARTA - MDI Ventures bersama Telkom Indonesia akan kembali menggelar ajang kolaborasi startup dengan ekosistem BUMN dalam acara bertaju...


SIAL Interfood 2024 Resmi Dibuka, Gabungkan Inovasi & Peluang Bisnis untuk Dukung Pertumbuhan Industri Mamin di Indonesia

SIAL Interfood 2024 Resmi Dibuka, Gabungkan Inovasi & Peluang Bisnis untuk Dukung Pertumbuhan Industri Mamin di Indonesia
INFOBRAND.ID-Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) memproyeksikan pertumbuhan industri makanan dan minuman (mamin) nasional mencapa...


Bimba Sakura Kids: Membangun Generasi Cerdas Sejak Dini dengan Metode Pendidikan Kreatif

Bimba Sakura Kids: Membangun Generasi Cerdas Sejak Dini dengan Metode Pendidikan Kreatif
INFOBRAND.ID-Bimba Sakura Kids hadir membawa angin segar dalam dunia pendidikan anak usia dini dengan metode yang tidak hanya berfokus pada akademik,...