JAKARTA, INFOBRAND.ID - Ritel minuman dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara Kopi Kenangan mengumumkan bahwa mereka telah mengumpulkan pendanaan Seri B senilai US$109 juta yang dipimpin oleh investor perusahaan saat ini, Sequoia Capital. Investor baru pada pendanaan ini termasuk B Capital, Horizons Ventures, Verlinvest, Kunlun, Sofina, serta investor pendanaan awal Kopi Kenangan yang kembali ikut serta dalam pendanaan seri B, Alpha JWC. Kopi Kenangan berencana untuk menggunakan pendanaan ini untuk memperkuat operasinya di Indonesia, meluncurkan produk baru, berinvestasi dalam teknologi agar dapat melayani pelanggan dengan lebih baik, serta berbagai upaya untuk melindungi karyawan di tengah pandemi COVID-19.
Didirikan pada 2017, Kopi Kenangan telah berhasil mengisi celah pasar antara kopi mahal yang disajikan di ritel kopi internasional, yang harganya di luar jangkauan sebagian besar orang Indonesia, dengan kopi instan yang dijual di banyak kios pinggir jalan. Daya tarik Kopi Kenangan terletak pada berbagai macam resep minuman yang memenuhi selera rasa lokal, serta penerapan model ‘new retail’ yang menggabungkan pengalaman pelanggan secara online dan offline. Pelanggan memiliki kemudahan untuk melakukan pesanan lewat aplikasi dan mengirimkannya langsung ke depan pintu mereka atau langsung mengunjungi salah satu dari banyak kios Kopi Kenangan di berbagai wilayah negeri untuk mencicipi kopi blend yang dibuat dengan bahan-bahan lokal.
Kopi Kenangan juga telah mengembangkan bisnis dari ritel grab-and-go yang sebelumnya berpusat pada kopi, menjadi lebih beragam dengan menambahkan berbagai varian favorit orang Asia Tenggara seperti Boba yang baru-baru ini menjadi salah satu minuman terlaris, di samping es kopi susu andalan mereka, Es Kopi Kenangan Mantan. Ke depan, Kopi Kenangan berencana untuk menawarkan berbagai produk makanan dan minuman (F&B) dari pedagang lokal serta mengembangkan cloud kitchens-nya.
Kopi Kenangan juga beradaptasi cepat dalam menanggapi situasi terkini dan menjadi salah satu brand pertama yang merespon pandemi COVID-19 di Indonesia dengan menyediakan masker wajah, hand sanitizer serta alat pelindung untuk pelanggan dan karyawan di toko, juga menerapkan pemeriksaan suhu dan memberikan kartu kesehatan di setiap pengiriman. Kopi Kenangan juga merupakan perusahaan F&B satu-satunya di Indonesia yang menyediakan UV Sterilizer di seluruh gerainya untuk memastikan peralatan yang digunakan steril dan aman. Selain itu, Kopi Kenangan juga telah bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah dan organisasi kesehatan untuk menyediakan Alat Pelindung Diri (APD), donasi, serta kopi gratis bagi tenaga medis di lebih dari 121 rumah sakit di berbagai wilayah Indonesia sebagai rasa terima kasih atas jasa mereka dalam situasi yang sulit ini.
"Kita sedang menghadapi krisis eksistensial terbesar di generasi ini," kata Edward Tirtanata, salah satu pendiri dan CEO Kopi Kenangan, "Sulit untuk mengetahui kapan industri-industri di Indonesia akan kembali normal, dan nanti, meski keadaan mulai membaik, bisnis akan menjadi sangat berbeda. Sebagai startup yang sedang tumbuh, kami beradaptasi dengan cepat terhadap tantangan ini melalui penjualan tanpa kontak dan standar kebersihan yang kami junjung tinggi di seluruh toko kami. Kesejahteraan karyawan adalah prioritas dan kami berinvestasi dalam keselamatan mereka dengan meningkatkan manfaat kesehatan serta memberikan lebih banyak pelatihan untuk membantu mereka mengatasi perubahan besar ini.”
Kopi Kenangan berkomitmen untuk membantu para pengusaha F&B lokal dengan teknologi, investasi, dan bimbingan melalui program akselerator untuk industri makanan, Digitarasa. Terdapat juga akademi pelatihan baru untuk barista dan pekerja di sektor F&B agar dapat melatih diri mereka lagi dalam menghadapi lanskap yang sedang berubah-ubah. Kopi Kenangan saat ini memiliki 3.000 karyawan dan harapannya dapat memberikan lebih banyak lapangan pekerjaan di kota dan kabupaten di Indonesia seiring pembukaan toko baru. Kopi Kenangan mengestimasikan untuk membuka sampai 500 toko pada akhir 2020.
“F&B adalah salah satu peluang konsumen terbesar di Asia Tenggara dan Kopi Kenangan telah membangun identitas yang sangat otentik dan menarik hati jutaan orang Indonesia. Kami tidak sabar untuk membawa pengalaman yang menyenangkan serta produk Kopi Kenangan lezat ke kategori, format, dan pasar yang lebih luas,” sebut Wakil Presiden Sequoia Capital (India) Singapore Rohit Agarwal.
Untuk membantu mempercepat pertumbuhan Kopi Kenangan, Eduardo Saverin, salah satu pendiri perusahaan media sosial Facebook, akan bergabung sebagai salah satu Dewan Direksi, membawa kepemimpinannya yang serba bisa dan transformasional kepada tim Kopi Kenangan. "Saya menantikan kerja sama dengan Kopi Kenangan untuk membangun brand global yang merayakan cita rasa Indonesia dan Asia Tenggara," kata Eduardo.
Pendanaan baru ini mengikuti pendanaan Seri A Kopi Kenangan senilai US$20 juta pada Juni 2019 yang dipimpin oleh Sequoia Capital dan pendanaan awal pada 2018 yang dipimpin oleh investor lokal Alpha JWC. Pada bulan Desember 2019, Kopi Kenangan juga mengumumkan perluasan pendanaan Seri A dengan investasi tambahan dari antara lain Arrive, perusahaan Roc Nation, Serena Ventures, pemain basket ternama Caris LeVert, dan CEO & Co-Founder Sweetgreen Jonathan Neman.
Saat ini, Kopi Kenangan mengoperasikan 324 toko di berbagai wilayah Indonesia dan menjangkau lebih dari satu juta pelanggan melalui aplikasi selulernya yang baru-baru ini menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh dan berperingkat tertinggi dalam kategori makanan dan minuman (F&B) di Indonesia.