Kamis, 25 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

KSO WIKA Bangun Gedung Fakultas Teknik UGM Gunakan Teknologi Peredam Gempa

Posted by: 2177 viewer

KSO WIKA Bangun Gedung Fakultas Teknik UGM Gunakan Teknologi Peredam Gempa
Penandatanganan kontrak pelaksanaan pembangunan paket 1, gedung fakultas teknik UGM. (Foto: WIKA)

JAKARTA - Konsorsium WIKA (KSO WIKA) menandatangani kontrak Pelaksanaan Pembangunan Paket 1 JICA Loan IP-576 UGM, Gedung SGLC (Smart and Green Learning Center) dan ERIC (Engineering Research Innovation Center) Fakultas Teknik UGM, di Yogyakarta, Kamis (19/11)

Proyek dengan nilai Rp218,79 miliar tersebut ditandatangani oleh Robby Wijanarko, Pejabat Pembuat Komitmen atas nama Kementerian Pendidikan & Kebudayaan, dan Yulianto, atas nama KSO WIKA serta turut disaksikan oleh Direktur Sumber Daya Kementerian Pendidikan & Kebudayaan, Mohammad Sofwan Effendi, Wakil Rektor bidang Sumber Daya Manusia dan Aset UGM, Bambang Agus Kirinoto, Direktur Operasi III Perseroan, Sugeng Rochadi, Tim Project Implementation Unit (PIU), Tim Kelompok Kerja (Pokja), Tim Consultant Services JICA, serta representatif Perseroan yang tergabung dalam konsorsium.

Sugeng Rochadi, Direktur Operasi III Perseroan mengatakan, KSO WIKA mendapat kepercayaan sebagai pelaksana Pembangunan Paket 1 JICA Loan IP-576 UGM, Gedung SGLC (Smart and Green Learning Center) dan ERIC (Engineering Research Innovation Center) Fakultas Teknik UGM, berdasarkan evaluasi administrasi, teknis, harga, kualifikasi dan verifikasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Atas kepercayaan tersebut, WIKA berbangga bisa menjadi bagian dalam pembangunan pembangunan universitas kelas dunia yang mengembangkan kewirausahaan sosial seperti halnya UGM.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Insha Allah, proyek ini dapat selesai tepat waktu dengan kualitas yang memuaskan,” ujar Sugeng melalui siaran media yang diterima infobrand.id, Jumat (20/11/2020).

Rencananya proyek tersebut akan berlangsung selama 540 hari kalender kerja dengan masa pemeliharaan selama 360 hari kalender kerja. Adapun lingkup pekerjaan Konsorsium meliputi: struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal dan plumbing.

Proyek yang berlokasi di bilangan Bulak Sumur, Yogyakarta ini merupakan tindak lanjut UGM atas kepercayaan sebagai Unit Pengimplementasi (Implementing Agency) sesuai dengan Loan Agreement No. IP-576 Tahun 2017 antara JICA dengan Pemerintah Republik Indonesia. Implementasi loan JICA tersebut dimanfaatkan dalam pembangunan dan penyediaan sarana prasarana di kampus UGM yang tersebar di 8 fakultas.

Pembangunan gedung SGLC dan ERIC dengan KSO WIKA sebagai kontraktor pelaksananya, didesain untuk memiliki beberapa keunggulan, antara lain, berstandardisasi green building platinum & smart building, mengimplementasikan sistem teknologi peredam gempa dan IT dalam proses konstruksi, serta mengedepankan sinergi kemitraan dalam pembangunannya. Kolaborasi dan sinergi kompleks kesemuanya itulah yang kemudian diharapkan menjadi keunggulan pembelajaran bagi 15.000 mahasiswa Fakultas Teknik UGM khususnya dan civitas akademika UGM pada umumnya.

Teknologi Pededam Gempa

IKLAN INFOBRAND.ID

Dalam proses konstruksinya ke depan, proyek ini akan menerapkan teknologi peredam gempa dengan sistem viscoelastis vibration rubbers dampers  pertama di Indonesia. Salah satu hal yang menjadi pertimbangan dan/atau kalkulasi mitigasinya adalah rawannnya gempa di wilayah Yogyakarta.

Viscoelastis vibration rubbers dampers sendiri merupakan sebuah sistem kontrol getaran/peredam yang terdiri dari tiang penguat tegang dan karet viscoelastic yang mempunyai kekerasan yang tinggi. Karet di sini merupakan karet dengan kekerasan tinggi dan berkarakter sifat seperti: kekakuan besar, suhu kecil, dan ketergantungan frekuensi dibandingkan dengan sebagian besar peredam viscoelastic biasa.

Lebih lanjut, gaya penegang yang dimasukkan ke dalam tiang penguat akan mengurangi celah kecil pada bagian-bagian sambungan dan sistem ini memiliki kinerja untuk menyerap energi dalam kisaran amplitudo/getaran mikro hingga besar.

Implementasi teknologi peredam gempat tersebut, semakin mempertegas portofolio WIKA, yang sebelumnya telah berhasil membangun high rise building berteknologi peredam gempa dengan sistem base isolator, antara lain: WIKA Tower Jakarta, Gedung Prasarana Jalan, Padang, dan Rumah Sakit UI, Depok.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi

Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Kegiatan corporate social responsibility (CSR) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) tahun ini akan fokus pada pengentasan gizi...


PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut

PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Timah Tbk menyerahkan 3.000 ekor bibit kakap putih kepada warga Desa Sawang Laut Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau,...


Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI

Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi Qualcomm secara resmi merilis dan mengumumkan chip terbaru mereka bernama Snapdrgon X Plus untuk berperfo...


Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun

Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Catur Budi Harto menyampaikan bahwa pembiayaan kredit untuk...