JAKARTA, INFOBRAND.ID - Lazada, platform eCommerce terkemuka di Asia Tenggara, hari ini meluncurkan Lazada Foundation untuk memberdayakan perempuan dan kaum muda, memastikan edukasi ekonomi digital bagi mereka dan mempersempit kesenjangan gender digital. Lazada Foundation berkomitmen untuk memberikan beasiswa dan menyediakan kesempatan berkarier bagi talenta muda di 6 pasar di Asia Tenggara: Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
“Riset bersama dengan International Finance Corporation tahun lalu menemukan bahwa pasar eCommerce Asia Tenggara dapat tumbuh lebih dari USD280 miliar di antara tahun 2025 dan 2030, jika lebih banyak perempuan mendapatkan pelatihan dan dukungan finansial yang lebih baik,” ujar Gladys Chun, General Counsel, Lazada Group dan salah satu anggota di dewan pembina Lazada Foundation. “Lazada berkomitmen untuk menutup kesenjangan gender. Melalui Lazada Foundation, lebih banyak lagi perempuan di Asia Tenggara yang dapat diberdayakan secara ekonomi untuk memiliki peran yang lebih besar dalam ekosistem eCommerce digital.”
Beasiswa Lazada Foundation dirancang untuk mendukung talenta muda mengejar pendidikan dan unggul secara akademik tanpa hambatan finansial yang menghadang jalan mereka. Selain itu, talenta muda ini juga akan memperoleh kesempatan magang dan karier, yang akan berkontribusi pada perkembangan mereka secara menyeluruh dan memperlengkapi mereka dengan berbagai kemampuan eCommerce untuk dunia digital masa depan.
Di Indonesia, program Lazada Foundation telah dimulai sejak diluncurkannya Lazada Forward Scholarship pada Desember 2021.
Evelyn Yonathan Haer, Chief People Officer, Lazada Indonesia mengatakan, “Di Indonesia, Lazada berkomitmen secara penuh untuk memberdayakan perempuan dan kaum muda untuk memungkinkan mereka mencapai potensi tertingginya. Sebagai negara dengan populasi usia produktif yang terus bertumbuh, perempuan dan kaum muda adalah penggerak masa depan ekonomi Indonesia yang penting. Studi Lazada di akhir tahun lalu mengenai perkembangan talenta digital menunjukkan bahwa ada empat pendekatan untuk menghasilkan talenta yang siap untuk masuk ke dalam industri: sebuah ekosistem pendidikan yang selaras dengan industri, program pengembangan untuk siap masuk industri, keberlanjutan pertumbuhan bisnis dan karier, dan pelatihan yang inklusif dan dapat diakses dengan mudah.”
“Program Lazada Forward Scholarship kami ditujukan untuk memberdayakan kaum muda melalui pendekatan-pendekatan ini. Tahun ini, Lazada menyambut 30 Lazada Forward Scholars terpilih yang akan memulai perjalanan mereka untuk menjadi talenta masa depan ekonomi digital dengan dukungan dari Lazada,” Evelyn menambahkan.
Pelajar-pelajar terpilih dari penerima Lazada Forward Scholarship akan berpartisipasi lebih jauh dalam program LazPrentice, sebuah program magang 5 bulan dengan Lazada Indonesia untuk memberikan pengalaman langsung yang mendalam mengenai seperti apa rasanya bekerja dalam platform perdagangan digital yang terkemuka di Asia Tenggara.
Selain mengakui talenta muda dengan keunggulan akademik yang luar biasa, Lazada Foundation juga bekerja dengan mitra strategis lokal untuk menyediakan peluang bagi perempuan dan kaum muda yang kurang mampu. Secara khusus, satu fokus dari Lazada Foundation adalah untuk mengangkat perempuan di bidang teknologi. Di Filipina, Lazada sedang bekerja bersama For the Woman Philippines, sebuah organisasi nirlaba lokal untuk memberikan beasiswa pelatihan ilmu data bagi perempuan muda, sebagai bagian dari tujuan Lazada Foundation untuk mempersempit kesenjangan gender digital dan mempromosikan kesetaraan dalam industri yang lebih luas. Di Indonesia, unit bisnis dari Lazada, Lazada Logistics, akan menyediakan dana bantuan pendidikan, bekerja sama dengan mitra institusi pendidikan, bagi anggota keluarga potensial dari para mitra kurir melalui Gerakan Solidaritas Lazada Logistics.