Luar Biasa, Produksi Lemari Es Sharp Tembus 20 Juta Unit

JAKARTA, INFOBRAND.ID - PT Sharp Electronics Indonesia berhasil memproduksi lemari es ke-20 juta unit di tengah pandemi COVID-19 atau tepatnya pada April 2020 lalu. Tentunya hal ini tak lepas dari banyaknya permintaan pasar yang berujung pada kenaikkan penjualan, sehingga produksi pun digenjot hingga mencapai 40%.

Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka dalam surat elektronik yang diterima INFOBRAND.ID pada Kamis (9/7) mengatakan bahwa perusahaan telah mendulang performa positif pada akhir April lalu dengan produk-produk unggulannya seperti Air Purifier, AC, mesin cuci dan lemari es.

“Hal ini tidak terlepas dari kinerja efisien dari sektor operasional dan penjualan perusahaan. Karena meskipun para pegawai yang datang ke pabrik Sharp berkurang dengan diterapkannya Work From Home (WFH), namun dapat dimaksimalkan dengan pembagian tugas yang efektif dan efisien,” ujar Shinji.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Begitu pula dengan kendala penutupan pertokoan dan pusat perbelanjaan yang mengakibatkan penurunan daya beli masyarakat yang berdampak pada  penjualan dapat diatasi melalui  strategi penjualan online,” sambungnya.

Hal senada disampaikan oleh Vice President PT Sharp Electronics Indonesia, Shigeo Noma. Dimana kata dia, dengan adanya kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), kreatifitas dan kerjasama tim justru menjadi kunci kesuksesan bagi Sharp.

“Justru di tengah pandemi, pada April lalu Sharp kembali mencatatkan sejarah dengan keberhasilannya dalam memproduksi lemari es ke-20 juta unit. Ini adalah prestasi yang sangat luar biasa,” jelasnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Sementara National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia, Andry Adi Utomo mengatakan bahwa Sharp telah memiliki tiga kunci utama dalam menjalankan bisnis strateginya, yaitu mengoptimalkan penggunaan internet, menghitung presisi terhadap potensi permintaan pasar dan menghadirkan  produk baru yang sesuai dengan perubahan gaya hidup di masa pandemi.

“Melalui strategi ini, Sharp mampu mempertahankan performa bisnisnya dengan melakukan beragam kampanye penjualan melalui kanal digital. Selain itu, Sharp juga cukup jeli melihat peluang pasar dengan melempar produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen setianya dalam menghadapi pandemi COVID-19,” tutup Andry.