Mabar Spesial Ramadan: Edukasi Memasak untuk Kemandirian dan Peluang Usaha Santri
Posted by: Alvin Pratama | 12-03-2025 10:21 WIB | 82 views

INFOBRAND.ID-Memasak bukan sekadar kegiatan domestik, tetapi merupakan keterampilan hidup yang harus dimiliki oleh setiap individu, termasuk anak-anak di pondok pesantren. Dengan keterampilan memasak, santri tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan gizi mereka sendiri, tetapi juga membuka peluang usaha di masa depan.
Dengan bekal keterampilan memasak yang baik, mereka dapat menciptakan peluang kerja bagi diri sendiri dan orang lain. Selain itu, memasak juga melatih kemandirian, kreativitas, serta manajemen sumber daya yang baik, yang semuanya merupakan keterampilan berharga di dunia kerja maupun kehidupan sehari-hari.
Memahami pentingnya keterampilan memasak dan komitmen untuk mendukung edukasi kuliner di lingkungan pesantren, brand Ekonomi Pencuci Piring menginisiasi program Masak & Makan Bareng (Mabar) Spesial Ramadan di Pondok Pesantren Darul Muttaqien Bogor, Jawa Barat. Program ini berisi kegiatan-kegiatan yang bermanfaat seputar pengolahan makanan, termasuk live cooking demo bersama celebrity chef, hingga lomba masak antar santri Chef Steby Rafael hadir sebagai narasumber ahli dan diikuti oleh ratusan santri, dengan harapan dapat menumbuhkan keterampilan memasak, kemandirian, dan semangat kebersamaan di lingkungan pesantren.
Pendidikan dan penyediaan makanan enak bergizi menjadi dua fokus utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan memberikan pengetahuan dan keterampilan, sementara makanan yang enak dan bergizi memastikan tumbuh kembang fisik maupun kognitif yang optimal.
“Para santri perlu mendapatkan keterampilan dalam mengolah makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi dan bekal kemandirian mereka. Mulai dari bagaimana memilih bahan berkualitas, cara pengolahan, hingga memperhatikan kebersihan peralatan masak dan makan. Maka dari itu, bertepatan di bulan Ramadan ini, kami fokus berbagi ilmu kepada para santri dalam menyediakan makanan yang enak, higienis, terjangkau, dan tentunya bergizi,” ujar Girisa Hartiwi, Senior Product Manager Ekonomi Pencuci Piring pada keterangannya yang dikutip di Jakarta, Selasa (11/3/2025).
Saat memasak, ada beberapa aspek krusial yang harus diperhatikan. Pertama, pemilihan bahan. Pastikan memilih bahan yang segar dan berkualitas. Buah serta sayur juga harus dicuci bersih dengan cairan pencuci piring yang telah teruji aman dan efektif untuk mengangkat sisa kotoran atau pestisida. Selain itu, kebersihan peralatan masak tidak boleh diabaikan
Chef Steby mendemonstrasikan cara memasak tengkleng ayam rica-rica sambil membagikan tips memasak kepada ratusan santri. Sesi ini diharapkan bisa menjadi bekal keterampilan bagi para santri dan menjadi modal ilmu untuk membuka peluang di bidang kuliner. Hidangan tengkleng ayam rica-rica dikenal sebagai pilihan makanan yang lezat, terjangkau, dan bernilai gizi.
Tengkleng ayam itu sarat protein (sekitar 15–20 gram per 100 gram), mengandung lemak dalam jumlah sedang (10–15 gram), serta merupakan sumber zat besi dan kalsium yang bermanfaat bagi kesehatan tulang dan sendi.
Selain itu, bumbu rica-rica yang digunakan seperti cabai, bawang, jahe, dan serai mengandung antioksidan yang dapat membantu meningkatkan metabolisme. Ditambah dengan sayuran seperti tomat don kol yang kaya manfaat serta menambah kesegaran. Selain berbagi teknik memasak tengkleng ayam rica-rica, Chef Steby memberikan wawasan berharga bagi para santri yang tertarik menekuni dunia kuliner.
Dia membagikan tips inspiratif, termasuk bagaimana membangun karier menjadi seorang celebrity chef. Girisa menyebutkan sabun Ekonomi terus berinovasi menghadirkan cairan pencuci yang tidak hanya efektif menghilangkan lemak membandel, tetapi juga aman untuk mencuci buah dan sayur, seperti Ekonomi Pencuci Piring Nanas & Jeruk Nipis dan Ekonomi Pencuci Piring Natural. Produk ini dirancang sebagai solusi kebersihan peralatan dapur, buah, dan sayur, yang mendukung masyarakat dalam menyajikan masakan yang bersih, enak, dan berkualitas.
Baca berita lainnya di Google News