JAKARTA - Madu sudah dipercaya menjadi bahan makanan berkhasiat untuk kesehatan tubuh. Hanya saja memberikannya untuk anak-anak tidak lah mudah, karena dianggap obat. Mengemas madu dalam bentuk stick, membuatnya mudah diterima oleh anak-anak karena dianggap sebagai jajanan.
Inovasi tersebut ternyata pertama kali dihadirkan oleh Madu Enak, dengan produknya beranama Madu Enak Stick. Produk itu menjadi inovasi PT Herbatama Indo Perkasa, produsen Madu Enak, untuk menghadirkan inovasi Pertama di Indonesia, Madu + Vitamin C Pertama di Indonesia dengan kemasan stick khususnya anak-anak.
Frendi Pranacitra Rachman, Marketing Manager PT Herbatama Indo Perkasa mengungkapkan, inovasi tersebut dihadirkan untuk mengubah persepsi anak-anak yang menganggap sebagai obat sebagai makanan yang enak karena kemasannya yang menarik. Dengan demikian anak-anak menjadi lebih mudah untuk menerima untuk mengkonsumsi madu.
Inovasi tersebut, menurut Frendi diluncurkan pada tahun 2017, tepatnya bulan Agustus. Saat itu menurutnya belum pernah ada madu stick dengan kandungan vitamin C.
“Market Madu Enak Stick adalah anak-anak, namun agar dapat kepercayaan dari para ibu, kami tambahkan vitami C, lagi-lagi kalau hanya vitami C, anak berpikir juga obat, makanya madu dalam kemasan stick dengan vitamin C,” jelas Frendi.
Inovasi tersebut, menurut Frendi diterima oleh pasar dengan cukup baik. Terbukti, PT Herbatama Indo Perkasa dengan produk utama madu, mendapatkan kontribusi yang cukup menggembirakan dari produk Madu Enak Stick.
Diakui oleh Frendi, setelah kehadiran Madu Enak Stick, ada merek lain yang menawarkan kemasan stick, namun Madu Enak Stick memiliki beberapa keunggulan. Pertama, Madu Enak Stick menawarkan beragam varian rasa mulai dari anggur, jeruk, leci dan original, dan kandungan madu original. Madu Enak Stick tersedia dalam kemasan box, sementara yang lain dalam kemasan renceng.
Berbagai kelebihan tersebut membuat Madu Enak Stick lebih unggul dibanding merek lain. Terbukti sejak kehadirannya sejak tahun 2017, saat ini masih mendominasi pasar untuk produk madu dalam kemasan stick.
“Kami fokus ke market anak-anak. Jadi kalau dibilang kami tidak ada kompetitor, karena brand lain lebih bermain di market general,” tutup Frendi.