JAKARTA, INFOBRAND.ID - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) memperluas bisnisnya dengan mendirikan anak usaha baru, PT Distribusi Mebel Nusantara (DMN) yang merupakan perusahaan distribusi produk-produk mebel.
Menurut GM Corporate Secretary & Legal Strategy Hero Supermarket, Iwan Nurdiansyah, pendirian DMN merupakan hasil kerja sama antara Hero Supermarket dengan PT Rumah Mebel Nusantara (RUMAH) yang merupakan Perusahaan Terkendali Perseroan dengan jumlah persentase kepemilikan saham sebesar 99,99%.
"PT DMN memiliki maksud dan tujuan, antara lain untuk melakukan kegiatan usaha di bidang perdagangan besar," kata dia seperti dikutip keterbukaan informasi BEI, Rabu (14/7/2021).
Menurut Iwan lagi, PT DMN didirikan dengan modal dasar senilai Rp11 miliar yang terbagi atas 1.100.000 lembar saham.
Dia menambahkan, PT DMN didirikan berdasarkan Akta Pendirian PT DMN No.16 tanggal 9 Juli 2021.
Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh oleh perseroan atas saham sejumlah 1 lembar yang keseluruhannya bernilai nominal Rp10.000.
Selain itu, perseroan juag melakukan penyetoran penuh atas 1.099.999 saham yang keseluruhannya bernilai nominal Rp10,99 miliar.
"Pendirian anak perusahaan ini tidak akan berdampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha Perseroan," jelasnya.
Sebelumnya, PT Hero mengumumkan untuk menutup seluruh gerai Giant pada Juli ini.
Penutupan besar-besaran terjadi lantaran ritel modern tersebut tidak bisa bersaing dengan menjamurnya minimarket di berbagai wilayah.
Dengan tumbangnya Giant, maka hadirlah ide untuk membatasi jumlah pertumbuhan Indomaret cs agar tidak makin banyak ritel besar yang tumbang.
Hal itu disuarakan Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Muhammad Ikhsan, dia mengingatkan dengan tumbangnya ritel modern seperti Giant, maka pemerintah pusat dan daerah harus fokus mengeluarkan kebijakan mendukung warung-warung level UMKM.
Dampak tutupnya Giant. lanjut dia akan membuat jaringan minimarket modern semakin tambah ramai. Hal itu akan menekan perkembangan warung rumahan yang pelaku UMKM sebenarnya.