INFOBRAND.ID-majoo, sebagai pionir dalam penyedia layanan Software as a Service (SaaS) di Indonesia, terus memimpin revolusi teknologi melalui produk dan fitur canggih serta terjangkau yang dikembangkan sepenuhnya oleh tim internal untuk UMKM di Indonesia. Sebagai pelopor inovasi teknologi, majoo telah memberikan kontribusi signifikan di berbagai sektor bisnis, termasuk industri makanan dan minuman, ritel, jasa, serta kecantikan.
Adi Wahyu Rahadi, Founder & CEO majoo menyampaikan, “Lebih dari 2.400 inovasi telah kami ciptakan ke lebih dari 45.000 UMKM yang tersebar di 600 kota di Indonesia untuk membantu mereka mengelola bisnisnya dengan lebih baik melalui produk yang terjangkau dan terintegrasi. Hal ini menjadi bukti bahwa majoo menjadi pemimpin inovasi di dunia SaaS.”
Produk-produk unggulan majoo, seperti majoo Starter, majoo Advance, majoo Prime dan majoo Prime+ telah memberikan akses kepada pelaku usaha untuk meningkatkan efisiensi operasional.
majoo Starter, sebagai solusi terbaik untuk bisnis skala mikro dan kecil, menawarkan fitur lengkap dalam manajemen stok dan laporan bisnis untuk memfasilitasi pengelolaan operasional dengan lebih efisien. Sementara itu, majoo Advance memberikan kemudahan tambahan dalam manajemen karyawan dan operasional bisnis yang bisa dengan cepat mengatur data, perhitungan komisi, dan jam kerja pegawai secara digital bagi bisnis skala kecil hingga menengah.
Selain itu, solusi untuk bisnis skala menengah hingga besar seperti majoo Prime, menghadirkan fitur-fitur unggulan seperti pengaturan penggajian karyawan melalui sistem Payroll digital, Kitchen Display System untuk memudahkan manajemen dapur di bisnis F&B, sistem pencatatan nomor kedaluwarsa untuk bisnis ritel, serta reservasi digital untuk bisnis jasa dan kecantikan.
Sementara, majoo Prime+ hadir untuk bisnis skala besar yang membutuhkan digitalisasi premium dengan fitur-fitur automasi yang lengkap. Sistem dapur di bisnis F&B dapat berjalan lancar tanpa koneksi internet dengan local server. Untuk bisnis jasa dan kecantikan bisa menarik lebih banyak pelanggan dengan fitur Product Bundling. Terakhir, bisnis ritel bisa manfaatkan Warehouse Display untuk memudahkan manajemen stok di bagian gudang.
Selain produk inti, majoo juga menyediakan berbagai produk pendukung yang memperkaya ekosistem bisnis, seperti Omnichannel untuk pengelolaan toko online di berbagai platform marketplace, food order, dan mart delivery melalui satu dashboard.
Selain itu, ada Consumer App sebagai solusi aplikasi mobile yang dapat digunakan oleh konsumen, mereka dapat dengan mudah melakukan order dan memilih berbagai metode pembayaran, serta menikmati keuntungan dari Loyalty Program yang tersedia. majoo Teams, menyediakan akses semua kebutuhan karyawan lengkap dari satu aplikasi seperti fitur cek shift online hingga e-payslip.
Produk pendukung lainnya, ada majoo API (Application Programming Interface) yang memudahkan integrasi data outlet dan penjualan dengan sistem internal bisnis. Dengan berbagai pilihan API yang tersedia, perusahaan dapat mengakses dan mengintegrasikan produk digital mereka.
Selain itu, ada juga majoo KDS (Kitchen Display System) yang membantu bisnis F&B mengelola pesanan dengan cepat melalui sistem otomatisasi dapur. Pesanan dari berbagai platform secara otomatis ter-input dan dapat diatur sesuai urutan order, mempercepat proses pelayanan kepada pelanggan. Terakhir, untuk proses pembayaran yang lebih efisien, majoo hadirkan majoo Smart EDC dengan fitur input pesanan langsung dari mesin EDC dan auto nominal.
Adi menambahkan, “Kami berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari revolusi teknologi di Indonesia dengan menyediakan produk yang relevan dan terkini bagi UMKM. Dengan dukungan tim internal yang berdedikasi, kami bertekad untuk terus berinovasi demi mendukung pertumbuhan dan kemajuan bisnis UMKM di Indonesia.”
Dengan langkah-langkah inovatifnya, majoo berkomitmen untuk terus berinovasi, menghadirkan produk yang relevan dengan kebutuhan pelanggan guna mendukung pertumbuhan bisnis UMKM di masa depan. majoo, sebagai pemimpin perubahan di dunia SaaS, terus membangun ekosistem bisnis yang inklusif, memperkuat ekonomi UMKM, dan menciptakan dampak positif dalam perekonomian Indonesia.