INFOBRAND.ID, JAKARTA - Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Septriana Tangkary membagikan beberapa tips agar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki bisnis yang berkelanjutan.
"Pertama pastikan UMKM bisa mempertahankan kualitas produk dan layanan yang optimal. Artinya untuk produk dan layanan ini jangan sekali-kali mencoba untuk mengurangi kualitas," kata dia di Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Septriana juga mengatakan, ketika kualitas produk dan layanan dari UMKM prima, maka reputasi dan citra UMKM dapat meningkat di masyarakat dengan begitu UMKM bisa memperluas jangkauan pasar.
Kata dia lagi, oleh karena itu produk dan layanan dari UMKM perlu semakin ditingkatkan lewat upaya inovasi dan pengembangan yang juga melibatkan pelanggan.
"Jangan pernah merasa produk yang sudah bagus akhirnya tidak perlu dikembangkan. Akhirnya malah jadi kehilangan pelanggan karena tidak dikembangkan," tambahnya.
Tips kedua, lanjut Septriana, adalah dengan menyiapkan pengelolaan keuangan yang baik dan memanfaatkan digitalisasi. Pengelolaan keuangan ini juga mencakup peningkatan kapasitas pelaku UMKM dalam hal literasi keuangan dan literasi digital.
Dengan begitu, pelaku UMKM dapat lebih efisien dalam menjalankan bisnis dengan bantuan digitalisasi.
Tips selanjutnya ialah UMKM perlu memanfaatkan seluruh media pemasaran digital untuk meningkatkan jangkauan pasarnya. Dengan memaksimalkan pemasaran digital maka UMKM bisa mengakses lebih banyak pasar.
"Lewat grup-grup WhatsApp saja itu sudah cepat. Apalagi kalau seluruh media sosial dan marketplace juga digunakan, tentu pemasaran lebih efektif,"kata Septri.
Tips selanjutnya dari Septriana, adalah pemilik usaha tidak boleh bosan dalam membangun jejaring. Menurut dia, membangunan jejaring dalam bisnis, dapat membantu pembukaan akses pasar serta modal bahkan menguatkan rantai pasok untuk distribusi produk dari UMKM.
Tips terakhir adalah UMKM harus bisa beradaptasi dengan kebutuhan lingkungan. Misalnya, kata dia menyontohkan, ketika berjualan kopi kita lebih memilih kemasan dari kertas dibandingkan plastik.
"Jadi selain memberikan pengemasan baik dan menarik, kita memberi dampak positif juga untuk lingkungan," tandasnya.