INFOBRAND.ID - Fokus di bidang F&B, Kulo Group kian serius menggarap bisnis franchisenya. Kulo Group hadir dengan aneka brand F&B nya seperti Kulo Coffee, Pochajjang untuk Korean BBQ dan Kitamura Shabu- shabu. Kulo Coffee sendiri berdiri sejak Desember 2017, 4 bulan setelah launching Kulo langsung membuka peluang kerjasama. Hal itu dengan harapan dapat menyebarluaskan cabang- cabangnya di berbagai kota, lantaran banyak permintaan untuk difranchisekan.
“Kulo diambil dari Bahasa jawa yang berarti saya, sehingga menjadi kedai kopi saya. Kulo hingga kini sudah membuka 180 cabang mitra. Untuk nilai investasi Kulo Coffee dibandrol dengan harga Rp125 juta dengan konsep booth,” kata Michelle Sulistyo kepada INFOBRAND.ID di pameran IFRA 2019 belum lama ini.
Adapun menu Kulo Coffee yang tersedia ada Avocatto Coffee, Coffee Susu, Coffee hitam, Coffee keju, Ice Cokelat dan lainnya. Harga per menunya termurah Rp12 ribu paling mahal Rp27 ribu. Setidaknya Kulo dapat menjual 200 cup per hari, denagn omzet Rp20 ribu x 200 cup per hari dan untuk BEPnya 3-4 bulan.
IKLAN INFOBRAND.ID
Hingga kini Kulo sudah terjual 250 franchise tetapi belum keseluruhannya opening. Lantaran sudah padat, paling hanya akan mencari di wilayah Jawa Timur dengan tambahan 10 outlet lagi. Kulo sendiri memberikan proteksi area dengan jarak 4 km antar outlet.
Untuk merk dagang, Pochajjang hingga kini sudah terjual 80 outlet, yang sudah buka di Jabodetabek sekitar 12 outlet. Menu Pochajjang ada daging premium Rp99 ribu all you can eat dan Rp125 ribu Wagyu all you can eat. Untuk nilai investasinya mencapai Rp300 juta, termasuk ruko dengan BEP 10- 12 bulan. Begitu halnya dengan Kitamura Shabu- shabu yang sama percis dengan Pochajjang.
“Harapannya semoga Kulo Group bisa terus berkembang dengan inovasi- inovasi barunya,” pungkasnya. [ded]
