Jum'at, 26 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Melirik Investasi Sehat di Bisnis Fitness

Posted by: 2617 viewer

Melirik Investasi Sehat di Bisnis Fitness
Country Manager Anytime Fitness, Damian Santoro (Kanan) (dok. FRANCHISEGLOBAL.COM)

JAKARTA, INFOBRAND.ID – Kesadaran masyarakat akan hidup sehat di Indonesia masih sangat kecil. Setidaknya itulah yang disampaikan oleh Marketing Communication Manager Anytime Fitness, Ivan Hanif Anwar saat ditemui INFOBRAND.ID di sebuah pameran franchise baru-baru ini di Jakarta.

Menurut dia, penetrasi pusat kebugaran atau gym di Indonesia cuma 0,13 persen dari total populasi yang ada. Artinya ini sangat berpeluang untuk Anytime Fitness bisa melebarkan sayap bisnisnya.

Berdiri sejak 2002 silam, brand asal Amerika Serikat itu hingga kini sudah memiliki sekitar 4500 cabang di 50 negara. Di Indonesia sendiri, pusat kebugaran ini rencananya akan membuka sekitar 8 cabang sampai akhir tahun, yang semuanya tersebar di Jabodetabek.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Saat ini yang sudah beroperasi itu di Kawasan Gajah Mada dan Pluit. Sementara bulan ini kita akan buka di Sunter dan Bintaro. Nah, sampai akhir tahun itu kita akan buka di Taman Anggrek, Citra Kemayoran dan juga Pondok Indah,” ujar pria yang akrab disapa Ivan ini.

Di tempat yang sama, Country Manager Anytime Fitness, Damian Santoro menilai Indonesia memiliki potensi untuk membesarkan bisnis kebugaran ini. “Apalagi Anytime Fitness buka selama 24 jam. Jadi peluangnya sangat besar untuk bisa cepat berkembang,” kata dia.

Anytime Fitness sendiri membidik kalangan middle up yang ingin hidup sehat melalui sebuah pusat kebugaran. Sementara untuk peluang bisnisnya, Anytime Fitness membukanya lewat jalur franchise.

Untuk bisa membuka satu cabang Anytime Fitness, mitra harus menyiapkan modal sekitar Rp5-6 miliar, tergantung lokasinya dengan luasan berkisar antara 300-700 meter persegi. Setiap bulannya, mitra diwajibkan membayar manajemen fee sebesar 2000 USD, karena pengelolaannya dilakukan oleh pihak principal.

“Sebenarnya ada 2 opsi sih. Mitra bisa manage sendiri atau kita yang manage. Kalau kita yang manage dikenakan manajemen fee. Kalau memang manage sendiri nanti kita kasih guidelines-nya dan itu tidak boleh keluar dari guidelines,” tutup Ivan.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi

Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Kegiatan corporate social responsibility (CSR) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) tahun ini akan fokus pada pengentasan gizi...


PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut

PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Timah Tbk menyerahkan 3.000 ekor bibit kakap putih kepada warga Desa Sawang Laut Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau,...


Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI

Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi Qualcomm secara resmi merilis dan mengumumkan chip terbaru mereka bernama Snapdrgon X Plus untuk berperfo...


Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun

Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Catur Budi Harto menyampaikan bahwa pembiayaan kredit untuk...