Rabu, 16 Juli 2025

Follow us:

infobrand
11th INFOBRAND

Memasuki Usia Genap ke- 276, Pospay Indonesia Gencarkan Strategi Transformasi & Inovasi

Posted by: Alvin Pratama | 24-08-2022 16:36 WIB | 3249 views

Memasuki Usia Genap ke- 276, Pospay Indonesia Gencarkan Strategi Transformasi & Inovasi Direktur SDM dan Umum merangkap Plt Direktur Bisnis, Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero), Tonggo Marbun. (Dok: PT Pos Indonesia)

INFOBRAND.ID- Menginjak usia ke-276, PT Pos Indonesia (Persero) menyiapkan sejumlah program strategis transformasi dan inovasi. Diungkapkan Direktur SDM dan Umum merangkap Plt Direktur Bisnis, Jaringan, dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Tonggo Marbun, Pos Indonesia harus selalu berinovasi agar tetap mampu beradaptasi dengan teknologi.

“Pos Indonesia sempat terdisrupsi perkembangan teknologi. Layanan jasa pengiriman surat dan kartu pos sudah tidak ada. Konteksnya, di jasa keuangan tidak cukup hanya mendigitalkan layanan keuangan di loket. Tetapi, kami harus punya nilai tambah dengan premis dan kekuatan yang kami punya, dan membangun inovasi,” ucap Tonggo.

Lebih jauh ia menegaskan bahwa saat ini, Pos Indonesia tengah menggencarkan layanan jasa keuangan, salah satunya Pospay. Ke depan, demi pengembangan Pospay, akan dilakukan penambahan fitur, penambahan mitra, dan memperkuat infrastruktur.

IKLAN INFOBRAND.ID

IBOS EXPO 2025

“Kami akan menempatkan layanan jasa keuangan Pos Indonesia menjadi layanan yang utama bagi pemerintah dan masyarakat. Kami berinovasi, meningkatkan layanan produk, dan kapabilitas SDM sebagai pemberi layanan jasa keuangan terbaik,” lanjutnya.

Menurutnya, faktor sumber daya manusia (SDM) juga tak kalah penting dalam mendukung kelancaran transformasi dan inovasi digital. Oleh karena itu, Pos Indonesia senantiasa memperkuat SDM mereka.

“Ketertinggalan Pos yang kemarin itu karena kurangnya kemampuan belajar. Dua tahun lalu, teknologi kami jauh di bawah perusahaan lainnya. Kami mulai membangun digital mindset kepada karyawan secara masif sejak 2021. Termasuk, mendorong karyawan melakukan inovasi, menyelenggarakan Postal Innovation Award, yaitu inovasi berbasis digital,” terang Tonggo.

IKLAN INFOBRAND.ID

TOP INNOVATION CHOICE AWARD 2025

Selanjutnya, terkait tranformasi digital di layanan keuangan, saat ini, Pos Indonesia memiliki segmen payment berupa Pospay, lending, dan saving. Inovasi digital akan dilakukan pada semua segmen tersebut. Mengingat, sekarang ini literasi keuangan Indonesia masih rendah.

“Literasi keuangan Indonesia baru sebesar 38,1 persen, sedangakn llterasi syariah hanya 20 persen. Masyarakat Indonesia yang bankable 80 juta. Artinya, masih banyak sekali peluang masyarakat Indonesia yang belum bankable. Di situ kehadiran Pospay untuk melayani ceruk ini,” yakin Tonggo.

Sementara itu, berdasarkan survei, Pospay dan layanan kurir Pos Indonesia kuat sekali di kota kedua dan ketiga. “Karena di sana masih minim layanan perbankan, maka Pos Indonesia menjadi layanan utama di sana,” lanjutnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

JASA PRESS RELEASE

Strategi berikutnya adalah mendukung dan memperkuat Penyaluran Bansos (Bantuan Sosial). Pos Indonesia telah bermitra dengan Kementerian Sosial dan Palang Merah Indonesia (PMI) dalam hal penyaluran bansos.

“Saat ini, Pos Indonesia telah memiliki lebih dari 4.800 kantor di seluruh kecamatan/kota di Indonesia. Keunggulan tersebut menjadikan Pos Indonesia mampu menjangkau hingga pelosok daerah. Selain kekuatan jaringan, Pos Indonesia juga melengkapi penyaluran bansos dengan fitur geotagging dan face recognition untuk memastikan penerima bansos tepat sasaran,” katanya.

Keandalan Pos Indonesia itu pun berhasil menuai apresiasi dari Presiden Joko Widodo. Pos Indonesia dinilai mampu menyalurkan bansos tepat sasaran dan tepat waktu. “Untuk memastikan penerima bansos tepat sasaran, kami harus terhubung dengan data dukcapil. Ke depan, kami harus melakukan perbaikan lagi dari sisi kecepatan dan aksesibilitas,” jelas Tonggo.

Strategi lain dari Pos Indonesia adalah melengkapi layanan jasa keuangan dengan membuka network baru, memperbanyak kerja sama dengan biller, dan melengkapi produk remitent di sejumlah negara. “Layanan jasa keuangan Pos Indonesia harus bisa menjadi pilihan utama yang terdepan, dapat dijangkau di mana-mana cepat, mudah, dan murah,” pungkas Tonggo.


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV