Kamis, 27 Maret 2025

Follow us:

infobrand
11th INFOBRAND

Membangun Brand Love untuk Hubungan Jangka Panjang

Posted by: Benny S. | 04-03-2025 14:17 WIB | 839 views

Membangun Brand Love untuk Hubungan Jangka Panjang Prof. Dr. Gancar C Premananto, CDM., CCC., CI., QCRO., AIBIZ, Guru Besar bidang Sustainable Consumer Behavior FEB UNAIR/Istimewa

BRAND LOVE adalah perasaan yang dimiliki konsumen kepada sebuah merk yang dikonsumsinya, yang meliputi dimensi keterikatan, loyalitas,dan kepuasan atas layanan konsumen sebuah merk. Brand Love menjadi sebuah cita-cita dari semua pemasar di dunia. Yang menjadikan produk yang dikonsusinya dicintai, dibeli ulang, tidak melirik merk lain dan bahkan dibela bila ada pihak yang menyerangnya, Dan hal ini juga akan menjadikan terjadinya hubungan jangka Panjang antara kedua belah pihak. Kita bisa melihat perilaku yang sama dalam kasus film remake A Business Proposal. Dimana para pecinta drakor, bukan hanya konsumen yang setia menikmati drama Korea A Business Proposal, namun kesetiaannya pada film dan webtoon business proposal menjadikan mereka melakukan pembelaan ketika posisi mereka merasa direndahkan bahkan menyerang pihak yang dianggap merugikan mereka dan merk yang mereka sukai. Kondisi seperti itulah yang diharapkan para pemasar merk terhadap merk yang dipasarkannya.

Contoh brand love lain yang sangat diharapkan kepada produk yang dibelinya adalah seperti konsumen penggemar VW dan Harley Davidson, Dimana mereka bahkan memberi nama dan menyentuh produk yang dibelinya dengan kasih sayang.

Brand love adalah personafikasi hubungan konsumen merk seperti hubungan antar pribadi. Yang menggambarkan bahwa ada hubungan relasional yang menggunakan perasaan, dari konsumen. Hal ini juga menjadikan bahwa manajemen pemasaran juga dapat menggunakan bagaimana konsep relasional sosial antar manusia.

IKLAN INFOBRAND.ID

Mulai dari Mata
Dalam hubungan antar manusia, ketertarikan sebagai awal dari rasa cinta muncul dari penampilan yang menarik perhatian. Untuk itu bagi sebuah produk untuk membangun rasa cinta harus dimulai dengan adanya penampilan yang sangat berbeda dari produk lain yang mampu mnarik perhatian, bahkan bagi konsumen yang telah memiliki produk dengan merk yang berbeda. Hal ini juga yang saya rasakan ketika melihat trailer film Holliwood  atau produk mobil dan motor baru dari China dewasa ini. Membangun daya tarik kuat yang berbeda ini menjadi penting dalam persaingan ketat dewasa ini. Dan hal ini secara empiris terdukung dalm riset, bahwa alternative attractiveness dapat berdampak pada terjadinya perilaku beralih kepada produk lain. Perselingkuhan muncul karena kemunculan daya tarik yang berbeda dari pihak lain. Untuk itu, investasi dalam hal desain produk dan kemasan serta desain launching produk baru menjadi sebuah hal penting sebagai langkah awal menjadi produk yang dicintai.

Imej yang disesuaikan dengan target Pasar
Selanjutnya, dalam hubungan persona, adanya kondisi sekufu atau 1 frekuensi antara 2 belah pihak menjadi syarat penting penting sebagai dasar sebuah konsep jodoh. Demikian juga merk dari sebuah produk harus dapat membangun relevansi dirinya dengan keseharian konsumen serta memiliki kerpibadian yang sejalan dengan kerpibadian dari target pasarnya, yang menjadikan konsumen akan menyatakan “ini produk gue banget.” Contoh motor yang relevan dengan aktivitas ke kantorkah atau jalan-jalankah, yang memiliki kepribadian maskulinkah atau sporty. Pesan pemasaran harus dapat menggambarkan imej produk yang memiliki kondisi gue banget ini, yang tentunya dimulai dengan pemahaman terhadap persona target pasarnya. Abizar selaku aktor film remake tidak memahami konsumen target pasarnya, menjadikan konsumen merasa film yang dibuat bukan mereka banget, apalagi si aktor juga mengakui tidak melihat keseluruhan episode asli, hanya episode awal saja.

Untuk membangun hubungan jangka panjang, maka imej perlu dibangun dengan reputasi yang baik melalui kegiatan CSR yang relevan core bisnis perusahaan dan produk.

Layanan Prima
Layanan konsumen yang tidak boleh mengecewakan adalah langkah selanjutnya, harus dilakukan. Sama seperti seseorang yang melakukan pendekatan pada seseorang yang disukai, maka apapun dilakukan sebaik mungkin. Menjadikan konsumen tidak menemukan keburukan dari produk dan layanan. Hal ini akan menjadikan konsumen merasa memiliki kenyamanan dan kepercayaan (brand trust) terhadap merk yang dikonsumsinya. Membangun rasa percaya merupakan hal penting dalam membina hubungan jangka Panjang. Abizar tidak mampu membangun kepercayaan sebagai tokoh yang mampu mengemban tokoh pengganti Ahn Heo-seop dalam film remake. Menjadikan ketidakpercayaan pada film remakenya.

Kejutan-kejutan kecil yang menyenangkan
Selain adanya layanan konsumen yang tidak mengecewakan, tidak dapat dilupakan dalam rangka menjalin suatu hubungan jangka panjang diperlukan sebuah perhatian-perhatian yang mampu memberikan kejutan-kejutan bagi konsumen yang sesuai dengan ketertarikan mereka. Salah satu pembelajaran yang penting dari dunia perfilman adalah adanya kejutan yang sangat fans service, seperti dalam film “Spiderman: No Way Home” dan “Sonic the Hedgehog” yang menjadikan konsumen menjadi sangat puas dan bahagia dengan produk yang sesuai dengan keinginannya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Kesimpulan
Dalam membangun brand love dari konsumen kepada sebuah merk. Maka langkah awal yang harus dilakukan adalah mendesain produk, kemasan dan iklannya dengan sangat menonjol dibanding pesaing. Membangun Brand Image dan Brand Personality yang releavan dengan target pasarnya. Memberikan pelayanan konsumen yang dapat diandalkan dan memiliki kejutan. 
Sebagai penutup, untuk membangun Brand Love maka dapat kita simpulkan menjadi tips MILK, yakni;
- Mulai dari Mata. Buat desain yang memikat mata calon konsumen dan konsumen pesaing. Karena rasa cinta memang dimulai dari mata.
- Imej merk yang positif dapat dibangun dengan melakukan story telling.
- Layanan Prima yang tidak mengecewakan pelanggan.
- Kejutan-kejutan yang membahagiakan anggota komunitas.

Oleh: Prof. Dr. Gancar C Premananto, CDM., CCC., CI., QCRO., AIBIZ. 
Guru Besar bidang Sustainable Consumer Behavior FEB UNAIR (Disampaikan dalam Inspirasi Solusi 15 Februari 2025)

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!