Kamis, 28 Maret 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Mendag Lutfi Hadir dan Jadi Pembicara Utama di World Economic Forum

Posted by: 1576 viewer

Mendag Lutfi Hadir dan Jadi Pembicara Utama di World Economic Forum
Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi.

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Sebagai salah satu pembicara di panel diskusi bertema "Absorbing Commodity Shocks" Mendag Lutfi menyatakan bahwa beberapa kejadian dunia yang sifatnya negatif dan insidentil seperti perang di Ukraina sebenarnya hanya berfungsi sebagai pendorong dan peringatan. Bukan penyebab utama terganggunya arus perdagangan komoditas yang menyebabkan inflasi tinggi di berbagai belahan dunia saat ini.

"Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo sudah sejak lima tahun lalu menyatakan bahwa perdagangan komoditas dunia perlu ditata ulang. Karena struktur dan sistem yang dominan saat ini lebih banyak dampak buruknya dibandingkan manfaatnya. Khususnya bagi masyarakat di negara berkembang besar seperti Indonesia, Brazil, India dan China," kata Mendag Lutfi.

Yang dibutuhkan, menurut Mendag Lutfi, adalah perubahan mentalitas dalam memandang perdagangan bebas dunia sebagai lokomotif yang tidak bisa dilepaskan dari faktor-faktor non ekonomi. Konsep yang dikenal dengan ESG (environment, sustainability and governance) saat ini menjadi ukuran pertama dan utama bagi investor dalam menanamkan modalnya. Konsep ESG adalah pembangunan ekonomi berbasis pemeliharaan lingkungan, pembangunan yang berkesinambungan dan tata kelola.

IKLAN INFOBRAND.ID

Kami di Indonesia percaya bahwa komitmen penuh terhadap ESG menciptakan platform untuk membangun rasa saling membutuhkan dan saling percaya antara semua negara di dunia," kata Mendag Lutfi.

Tapi Indonesia tidak tinggal diam melihat beragam hambatan terhadap perdagangan dan perekonomian dunia.

Menurut Mendag Lutfi, Indonesia sebagai negara terbesar di ASEAN yang memiliki total populasi 600 juta orang saat ini bersama-sama 9 negara ASEAN lainnya berkomitmen penuh untuk menghilangkan kendala perdagangan antar negara ASEAN sebagai kontribusi nyata ASEAN dalam meringankan beban perekonomian dunia saat ini.

Hal tersebut dilakukan sambil 10 negara ASEAN saling mendukung dalam menerapkan konsep ESG di masing-masing negara.

"Selanjutnya dengan komitmen penuh ASEAN dalam penerapan ESG, kami berharap perekonomian ASEAN bisa semakin terintegrasi ke dalam rantai pasok utama dunia (main global supply chain)," tegas Mendag Lutfi.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Pacu Integrasi Bisnis, Mandiri Capital Tuntaskan Zenith Accelerator

Pacu Integrasi Bisnis, Mandiri Capital Tuntaskan Zenith Accelerator
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Mandiri Capital Indonesia (MCI), salah satu perusahaan modal ventura di bawah Mandiri Group telah menggelar Zenith Graduati...


Gelar Inabuyer Expo, Kemenkop UKM  Bidik Transaksi Rp2 Triliun

Gelar Inabuyer Expo, Kemenkop UKM  Bidik Transaksi Rp2 Triliun
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) bersama Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) kemba...


Toyota Kembangkan Bisnis Daur Ulang Baterai

Toyota Kembangkan Bisnis Daur Ulang Baterai
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan otomotif Jepang Toyota, melalui anak perusahaan Toyota Chemical Engineering (TCE) tengah mengembangkan bisnis daur...


Januari Lalu, AP I Layani 5,5 Juta Penumpang

Januari Lalu, AP I Layani 5,5 Juta Penumpang
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I melayani 5,5 juta penumpang di 15 bandara yang dikelola perseroan itu selama Januari 202...